Selain karena Datuk Kalampayan memiliki semangat belajar yang tinggi, beliau juga didukung penuh oleh keluarga, termasuk sang istri. Salah satu istri yang sangat mendukung Proses Datuk Kalampayan menuntut ilmu, hingga berdakwah adalah Tuan Bajut.
Salah satu hal yang menjadi pengorbanan terbesar Tuan Bajut adalah ketika melepas kepergian Datuk Kalampayan menuntut ilmu di Makkah. Padahal usia pernikahan beliau berdua masih muda dan sedang mengandung anak pertama. Wanita umum nya akan sedih bila mengalami hal ini.
Namun, ternyata malah sebalik nya. Tuan Bajut begitu mendukung. Bahkan Tuan Bajut berpesan kepada sang suamu : "Bila Belum alim, jangan bulik dulu pian". Dukungan penuh sang istri ini salah satu fakor yang membuat Datuk Kalampayan sukses dalam menuntut ilmu dan sangat berkah ilmu nya.
.
Sumber : Video "Haul ke 213 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Majelis Bani Ismail Banjarmasin", dari akun YouTube : Aswaja Net
Posting Komentar