BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin menyoroti viralnya foto antrean pasien di RSUD Ulin Banjarmasin.
Pihaknya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak rumah sakit (8/11/2021) mengetahui duduk perkara yang terjadi.
Lutfi mengaku banyak mendapat aduan terkait viralnya foto antrean pasien BPJS yang tersebar di media sosial.
Dirinya pun berharap ke depan lebih diperbaiki lagi dan kejadian tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran bersama. Sebab, menurutnya semua pihak harus lebih mawas diri karena di era digital hari ini hal apa pun akan tersebar dengan cepat melalui internet.
Menanggapi hal tersebut Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, DR dr Izaak Zoelkarnain Akbar menjelaskan hal tersebut disebabkan baru dibukanya loket antrean yang sebelumnya sempat ditutup karena pandemi.
Dimana sebelumnya loket antrean sempat ditutup karena pandemi, sehingga ketika dibuka kembali, terjadi lonjakan jumlah calon pasien yang akan mendaftar.
Dari kejadian tersebutdr Izaak mengaku langsung melaksanakan rapat dengan manajemen demi mengurai panjangnya antrean. "Ke depan calon pasien akan langsung mendaftarkan diri ke poli masing-masing," jelasnya.
Disisi lain anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Wahyudi Rahman memberikan masukan agar lebih memaksimalkan pendaftaran secara online yang sudah ada di website resmi RSUD Ulin Banjarmasin.
"Pendaftaran online akan efektif mengurai antrean dan mengatasi para calo yang ada di loket," katanya.
Karenanya ia berharap hal tersebut dapat dimaksimalkan dengan salah satu caranya yakni menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat luas.
Terlebih menurutnya RSUD Ulin Banjarmasin merupakan salah satu RS rujukan yang ada di Kalsel sehingga pelayanannya pun harus profesional dan tersistematis dengan baik. (maya/sip)
Posting Komentar