BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina instruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin memperbaiki rumah lanting rusak di kawasan wisata siring
Hal itu dikarenakan sudah terlalu lama, kawasan siring ditutup akibat pandemi. Sehingga terlihat usang dan banyak pondasi yang mengalami kerusakan. "Kami instruksikan untuk sesegeranya diperbaiki," ucapnya, Minggu (7/11/2021).
Apalagi kawasan Siring Piere Tendean akan segera dibuka. Sehingga kenyamanan para pengunjung nantinya bisa terus terjaga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayanan dan Pariwisatan Kota Banjarmasin, Ikhsan el Haque menerangkan pihaknya berencana akan mengganti rumah lanting tersebut dengan konsep terbaru.
Seperti rumah lanting yang telah ada di kawasan Mantuil saat ini, agar bisa menjadi objek wisata yang lebih menarik lagi. "Yang ada itu akan kami bongkar karena dinilai tidak representatif lagi," kata ia.
Meski begitu, Ikhsan mengaku pihaknya masih belum bisa memastikan rencana tersebut bakal terealisasi.
Menurutnya, untuk membongkar Rumah Lanting terlebih dahulu harus mengantongi rekomendasi dari Bidang Aset, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda).
Untuk diketahui rumah lanting adalah rumah rakit tradisional dengan pondasi rakit mengapung terdiri dari susunan tiga buah batang pohon kayu yang besar.
Rumah lanting merupakan salah satu dari 12 rumah adat yang ada di Banjar. Keberadaannya tidak terlepas dari situasi zaman dulu ketika sungai memegang peranan penting dalam kehidupan orang Banjar.
Namun seiringnya perkembangan zaman rumah lanting saat ini dikembangkan menjadi objek wisata, sehingga kelestariaan budaya banjar tetap terjaga. (arum/sip)
Posting Komentar