BERITABANJARMASIN.COM - Musibah banjir kembali melanda sejumlah wilayah Kalsel. Keadaan ini mendapat respon dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Diantara daerah yang paling terdampak yakni Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, dan Banjar.
Sahbirin menyampaikan telah meminta jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya tanggap darurat banjir di beberapa kabupaten/kota terdampak di Kalsel.
Khususnya anak muda yang ada di instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota agar bergerak cepat turun kelapangan jika terjadi bencana sehingga tidak menunggu perintah lagi.
"Sekarang mereka bertanding dengan saya, saya duluan di tempat banjir atau mereka," ujar Sahbirin.
Hal ini sebagai pemacu agar anak-anak muda tersebut segera turun jika terjadi musibah, begerak dan melaporkan cepat apa yang harus dilakukan.
"Kita masyarakat sama-sama berjuang untuk mengantisipasi dan bertahan dari musibah yang datang," pesannya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar bersabar terhadap musibah yang terjadi dan sebaiknya mengungsi jika wilayah-wilayah yang ditinggali akibat bencana banjir sudah tidak representatif dan berpotensi membahayakan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin mengatakan dengan ditetapkannya tanggap darurat untuk Kalsel maka diharapkan seluruh stakeholder bekerjasama.
Khususnya dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai media informasi kepada masyarakat yang mengetahui situasi dan prediksi sampai kapan berlangsungnya bencana banjir di wilayah Kalsel.
Mengingata kata dia banjir rob seperti ini merupakan bencana yang sering terjadi di akhir tahun. "Seperti yang saya sampaikan kita perlu mitigasi bencana jangka panjang sebagai antisipasi," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar