Banjir Martapoera 1937, Salah Satu Banjir Terparah Dalam Sejarah Banua | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 20 Desember 2021

Banjir Martapoera 1937, Salah Satu Banjir Terparah Dalam Sejarah Banua

Sumber foto instagram @sejarah.banjar


Kabupaten Banjar adalah satu diantara 11 Kabupaten di Kalimantan Selatan yang terkena dampak besar banjir di awal tahun 2021. Kejadian ini sebenarnya merupakan banjir besar keempat yang melanda Martapura dalam catatan sejarah banua.⁣⁣⁣⁣⁣

⁣⁣⁣⁣⁣
Sebelumnya pada era Orde Lama, 28 Maret 1953, banjir besar juga pernah terjadi di 3 kecamatan yakni Martapura, Pengaron dan Karang Intan. Selebihnya terjadi masa kolonial Belanda, yakni tahun 1937 dan tahun 1932. Dari tiga banjir besar sebelum tahun 2021, banjir tahun 1937 menjadi air bah terbesar di wilayah yang dulunya bernama Afdeeling Martapoera ini. ⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Tingkat banjir di Martapoera adalah 3,6 meter di atas rekor ketinggian tahun 1932 yang hanya mencapai satu meter. Bahkan pegawai pemerintahan Hindia Belanda, Dr. A. Hammarskjold di Martapura, meninggal dunia karena banjir. Demikian diberitakan koran de Nederlander, edisi 8 Juli 1937.⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Dari catatan harian ternama Hindia Belanda lainnya, Algemeen Handelsblad (edisi 9 Juli 1937) wilayah Martapura terkena dampak air bah berdebit tinggi. Banjir tersebut terjadi selama dua hari, 6 dan 7 Juli tahun 1937. Banjir ini mencapai 360 centimeter (3,6 meter) pada titik tertinggi. Melampaui rekor pada tahun 1932 yang mencapai sekitar 100 centimeter (1 meter). Mulai terjadi lewat tengah malam, yakni sekitar pukul satu malam tanggal 6 Juli, saat Sungai Riam Kanan mulai meluap ke daerah sekitarnya. ⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Koran ternama Hindia Belanda lainnya, De Tids edisi 9 Juli 1937 Mencatat, mulai kampung Soengei Alang 71 rumah hanyut dan 21 orang meninggal dunia. Kepala kampung (pambakal) dan keluarganya hilang. Kemudian di Kampung Mandikapau 17 rumah menjadi korban, disusul Soengei Asam 7 rumah terbawa banjir. Sementara di Kampung Palang pangkal 36 rumah hanyut, Kampung Tiwingan 7 buah rumah larut hingga Kampung Astamboel 12 rumah tersapu banjir. ⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Foto : Banjir di Borneo, koleksi KITLV.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Sumber : instagram @sejarah.banjar

Link artikel asli : https://www.instagram.com/p/CKQt96fADvr/


Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner