Wakil Wali Kota Banjarmasin Lantik 238 ASN Jabatan Fungsional
BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor melantik 238 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon IV dalam jabatan fungsional, Jumat (31/12/2021).
Arifin menyampaikan bahwa pelantikan tersebut menyusul adanya peraturan baru dari Kemenpan RB terkait penyederhanaan birokrasi jabatan di kalangan ASN.
"Pelantikan ini berlaku diseluruh Indonesia, kita mengikuti aturan yang telah ada di pemerintah pusat," paparnya.
Usai dilantiknya para ASN tersebut, maka mekanisme jabatan struktural dilimpahkan ke ASN eselon III atau setara Kepala Bidang disetiap Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD).
Sehingga jabatan eselon IV atau Kasi dibawahi Kabid disetarakan dengan fungsional eselon III, atau jabatan fungsional muda.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman menerangkan dengan dilantiknya para ASN yang sebelumnya bertugas menjadi pengawas pekerjaan dibidangnya masing - masing, maka dapat memulai kembali jenjang karirnya dari nol.
Sehingga kedepannya akan lebih mudah dalam mendapatkan promosi jabatan. Dimana eksistensi ASN sendiri dituntut menujukkan kualitas kinerjanya masing - masing.
"Karena disini akan berjalan secara mandiri tidak lagi dilingkup struktur," terangnya.
Untuk itu, ia berharap momentum tersebut bisa dimanfaatkan oleh para ASN eselon IV dalam menunjang karirnya untuk lebih maju lagi. (arum/maya)
Disperdagin Kota Banjarmasin Capai Target PAD 100 Persen
BERITABANJARMASIN.COM - Disperdagin Kota Banjarmasin berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 100 persen, Rp8,3 miliar di 2021.
Hal itu disampaikan Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar. Pencapaian tersebut tidak luput dari kerja keras seluruh petugas. "Alhamdulillah kita bisa memenuhi target yang telah ditentukan di 2021," terangnya, Kamis (30/12/2021).
Tezar mengatakan pihaknya harus bekerja keras memenuhi pencapaian target. Khususnya terhadap para pedagang pasar dengan gencar melakukan pendekatan secara persuasif.
Karena sebelumnya banyak pedagang yang melakukan tunggakan retribusi sehingga terpaksa menyegel kios yang tidak mengindahkan tagihan. Mulai dari surat peringatan 1-3, surat paksa hingga surat penyegelan. "Namun penyegelan tidak berlangsung lama 2-3 hari sudah bisa dilunasi pedagang," jelasnya.
Adapun pedagang pasar yang mengalami penunggakan tersebut seperti di Pasar Malabar ada sekitar 19 kios dan pasar tungging ada 10 kios dengan nilai puluhan juta rupiah.
Ia pun berharap bisa mencapai target PAD pada 2022 mendatang sebesar Rp8,5 miliar dengan metode pemenuhannya sama seperti di 2021. (arum/sip)
Pasar Terapung Siring Tendean Tidak Dibuka Sementara
BERITABANJARMASIN.COM - Pasar Terapung kawasan Siring Piere Tendean ditutup sementara karena anggaran operasional tidak ada lagi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Ikhsan Al Hak. Anggaran untuk operasional Pasar Terapung Siring Tendean telah habis sejak awal Desember lalu.
"Iya jadi memang kehabisan dana karena mau akhir tahun juga," tandasnya, Kamis (30/12/2021).
Ia mengatakan acil Pasar Terapung yang berdagang di kawasan tersebut, diberi uang transport sebesar Rp100 ribu per orang.
Sehingga anggaran yang harus dipersiapkan pihaknya mencapai sekitar Rp500 juta rupiah per tahun. "100 ribu kali aja 50 orang acil pasar terapung," imbuhnya.
Ia menambahkan Pasar Terapung Siring Tendean rencananya akan kembali dioperasionalkan setelah penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di 2022 mendatang. (arum/sip)
Ketua DPRD Kalsel Imbau Masyarakat Tak Rayakan Tahun Baru Berlebihan
BERITABANJARMASIN.COM - Ketua DPRD Kalsel, Supian HK mengimbau masyarakat merayakan tahun baru secara sederhana tanpa mengumpulkan massa.
Dirinya mengingatkan agar masyarakat tidak lengah meskipun kasus Covid-19 menurun namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Sambut tahun baru dengan sederhana dengan perbanyak berdoa dan di rumah saja," ujarnya Kamis (30/12/2021).
Jika pun kata Supian mengharuskan melakukan perjalanan keluar rumah diharapkan sewajarnya saja tidak melakukan perkumpulan massa.
Lanjutnya, tahun 2021 perekonomian Kalsel mengalami penurunan diakibatkan pandemi Covid-19 yang imbasnya turut dirasakan langsung.
"Tahun 2021 banyak memberikan pelajaran, kita harus memperbaiki lagi di 2022," terangnya.
Sehingga ia berharap tahun 2022 nanti perekonomian Kalsel dapat pulih dan membaik. Ia menyakini, berkat doa dan kerjasama seluruh pihak, pandemi Covid-19 dapat teratasi, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal. (maya/sip)
Posting Komentar