Bersiap, Dispora Kalsel Akan Kembali Menggelar Olahraga E-Sport 2022
BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Kalsel akan kembali menyelenggarakan even olahraga e-sport di Tahun 2022.
Plt Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus, Budiono mengatakan even ini diadakan sekaligus untuk mendapatkan atlet atau pegiat penggerak olahraga e-sport yang ada di Kalsel khususnya, baik dari usia dini maupun usia remaja.
"Supaya bisa mengikuti jenjang perlombaan yang lebih tinggi baik itu tingkat lokal maupun nasional," ucapnya, Selasa (14/12/2021).
Selain itu juga animo masyarakat terkait kegiatan olahraga e-sport di Kalsel sangat luar biasa. "Kemarin kita mengadakan dua kali event di Banjarmasin, luar biasa pesertanya dan animonya sangat luar biasa," tuturnya.
Sehingga, ini menjadi konsentrasi Dispora Kalsel untuk mempertahankan kegiatan ini menjadi event selanjutnya dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan bersama, baik dari pemerintah Kalsel maupun stakeholder terkait. (fitri/sip)
Tim Penggerak PKK Kalsel Upayakan Peningkatan Mutu Dan Kualitas Pelayanan Di Posyandu
BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor mengatakan Posyandu merupakan wadah pelayanan masyarakat garda terdepan bagi pelayanan sosial dasar di masyarakat.
Juga memiliki pengaruh tinggi dan kedekatan yang erat dengan masyarakat. Olehkarena itu, Kelompok Kerja Opersional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) mempunyai peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Sebagai garda terdepan berarti begitu pentingnya posyandu ini di masyarakat,” katanya, Selasa (14/12/2021).
Dimana Posyandu merupakan salah satu tempat bagi ibu dan balita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, memantau tumbuh kembang balita, sekaligus memberi imunisasi dan peningkatan gizi, serta penyuluhan dan konseling kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di sekitar Posyandunya masing-masing.
Untuk itu, tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel berupaya semaksimal mungkin meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan para kader Posayandu dengan harapan para kader Posyandu dapat menjadi fasilitator dan dinamisator berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, serta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Jadi kita berupaya untuk peningkatan mutu dan kualitas pelayanan di Posyandu," ujarnya.
Menurutnya ini bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah dan para kader Posyandu saja, akan tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab bersama semua pihak, yakni pemerintah dan seluruh lapisan warga masyarakat.
Ia berharap kepada semua pihak, agar senantiasa berupaya optimal mendukung dan memperhatikan Posyandu, untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu masing-masing Kabulaten/ Kota. "Kesehatan itu yang utama, jadi semua anak harus mendapatkan imunisasi yang lengkap," tandasnya. (fitri/sip)
Bersiap Pemilu 2024, KPU Kalsel Gelar Pendidikan Kader Di Kota Banjarmasin
BERITABANJARMASIN.COM - KPU Kalsel menggelar pendidikan pemilih melalui program latihan kader desa/kelurahan peduli pemilihan di Kota Banjarmasin Provinsi Kalsel.
Kegiatan ini dilaksanakan berkelanjutan yang dimulai tahap pertama di tahun 2021 digelar secara serentak di 13 kab/kota lainnya dan seluruh Indonesia yang merupakan program dari KPU RI.
Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah menyampaikan dalam program latihan kader ini mengacu pada tiga lokus utama yaitu wilayah yang partisipasi rendah dalam pemilu, daerah dengan potensi pelanggaran pemilu yang tinggi dan daerah atau desa rawan bencana alam.
Menurutnya hal ini berdasarkan evaluasi pemilu lalu, dimana dari 13 kab/kota partisipasi terendah ada di Kota Banjarmasin. "Evaluasi kita di pemilu kemaren, Banjarmasin memiliki partisipasi terendah," terangnya (13/12/2021) sore.
Lanjutnya, melalui pendidikan pemilih ini kader kelurahan/desa peduli pemilu dididik dan dilatih tentang materi demokrasi pemilu dan pemetaan pemilihan serta klasifikasi informasi hoax. "Tujuannya untuk mentransformasikan pemahaman yang memadai tentang demokrasi dan pemilu," ujarnya.
Sehingga kata Edy gerakan meningkatkan kualitas dan kuantitas masyarakat dalam pemilihan 2024 serentak bisa lebih baik lagi.
KPU Kalsel lanjut Edy juga mendorong setiap kab/kota dapat meanggarkan kegiatan ini di APBD 2022, sehingga melalui kerjasama pemda dan KPU masing-masing daerah dapat terselenggara.
50 orang yang mengikuti kegiatan tersebut kata Edy telah memenuhi persyaratan mengikuti pelatihan seperti bukan anggota partai politik, memenuhi syarat sebagi pemilih, mewakili berbagai segmen pemilih seperti pemilih pemula, muda dan organisasi sosial.
Sementara itu, Komisioner KPU Banjarmasin Muhammad Taufiqqurrakhman mengatakan KPU provinsi menetapkan dua desa/kelurahan di Kota Banjarmasin untuk diselenggarakan kegiatan tersebut.
Ia menambahkan di Kota Banjarmasin ada 6 Kelurahan yang memiliki partisipasi rendah di bawah 50 persen seperti Kel Telaga Biru, Kel Kertak Baru Ulu, Kel Sungai Baru, Kel Kuripan dan dipilih dua kelurahan. "Kita gelar untuk warga Pekapuran Raya Kec Banjarmasin Timur dan Kelurahan Gadang di Banjarmasin Tengah," ucapnya.
Rendahnya angka partisipasi pemilu lalu di kawasan tersebut menurutnya karena faktor pandemi Covid-19, cuaca dan masyarakat yang masih berfikir pragmatis (politik uang). (maya/sip)
Dinas TPH Kalsel Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Desember
BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan produksi beras di Kalsel sampai bulan Desember ini kurang lebih 1,1 juta ton, sehingga stok beras aman dan tercukupi.
“Itu hanya sampai saat ini, akan tetapi pada akhir bulan nanti akan ada panen lagi. Jadi pastinya jumlah produksi akan bertambah,” katanya, Selasa (14/12/2021).
Mengingat kata ia hampir semua kabupaten/kota akan mengalami masa panen, seperti di Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tabalong, Tanah Bumbu, Balangan dan Kota Banjarbaru.
Syamsir menegaskan untuk masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan stok beras walaupun dengan cuaca seperti saat ini. Karena kebutuhan beras untuk masyarakat sekitar 400 ribu ton dengan total 4,3 juta jiwa per tahunnya.
"Artinya dengan jumlah yang ada kita sudah bisa mencukupi. Dan untuk produksi padi tahun ini kita juga mengalami surplus,” pungkasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar