Wali Kota Banjarmasin: Wisata Siring Tendean Tetap Dibuka Saat Nataru 2021
BERITABANJARMASIN.COM - Memasuki pekan ketiga uji coba membuka kawasan wisata pasar terapung Siring Tendean Banjarmasin Tengah, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memberi beberapa catatan. Saat Nataru, kawasan ini juga akan dibuka.
Seperti menampung permintaan dari para acil - acil atau pedagang pasar terapung untuk perpanjangan waktu berjualan hingga pukul 12.00 Wita.
Kemudian terus berikan edukasi kepada pengunjung untuk penggunaan aplikasi peduli lindungi ketika masuk dalam kawasan wisata andalan Banjarmasin itu.
"Dengan menempatkan petugas untuk mengingatkan penggunaan aplikasi peduli lindungi," urainya, Minggu (12/12/2021) usai meninjau tiap jukung di pasar terapung.
Sehingga dapat terdata dengan baik, berapa banyak jumlah pengunjung datang yang sudah bervaksin maupun belum divaksin Covid-19. Karena kawasan wisata tersebut merupakan tempat yang dapat menjaring masyarakat. Bagi yang belum bervaksin bisa diarahkan ke meja vaksinasi yang telah disediakan Dinkes Banjarmasin. "Diharapkan herd imunity kita bisa tercapai sampai akhir tahun 75-80 persen," ungkapnya.
Selain itu, pucuk pimpinan Kota Baiman itu mengatakan bahwa pasar terapung akan tetap dibuka pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, sesuai kebijakan baru yang telah dikeluarkan pemerintah pusat terkait pembatalan penerapan PPKM level 3.
Sehingga dapat membangunkan kembali geliat perekonomian maupun wsiata di Banjarmasin. "Namun tetap dengan prokes ketat dan ada pengawasannya," pungkasnya. (arum/sip)
Tindaklanjuti Instruksi Wali Kota, Kelurahan Telawang Banjarmasin Barat Kerahkan RT Bersihkan Drainase Dan Sungai
ERITABANJARMASIN.COM - Tindaklanjuti instruksi Wali Kota Banjarmasin, Kelurahan Telawang Banjarmasin Barat menggerakkan para RT untuk gotong - royong bersihkan aliran drainase dari sampah.
Lurah Telawang Banjarmasin Barat, Ahmad Zairi Al - Hafi memaparkan giat tersebut menjadi agenda rutin pihaknya tiap minggu. Dengan bekerjasama bersama pasukan turbo Dinas PUPR Kota Banjarmasin, BPK dan PD PAL untuk membersihkan sepanjang jalan di kawasannya.
"Wilayah kami pun terdampak banjir rob, ini juga sebagai upaya penanganan kami," ujarnya, Minggu (12/12/2021)
Tak hanya itu, lanjutnya pihaknya terus melakukan pengawasan dan memberikan pemahaman terhadap warga untuk bekerjasama dalam menjaga lingkungan sekitar.
Apalagi wilayah yang memilikki 35 RT tersebut juga ikut terdampak adanya banjir rob yang hampir menggenangi seluruh kawasan permukiman. "Kami harapkan kesadaran masyarakat untuk saling menjaga, agar tidak terjadi penyumbatan," tegasnya.
Karena menurutnya lagi, penanganan banjir rob yang saat ini terjadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja dalam menanganinya. Namun juga dapat didukung dari masyarakat untuk ikut serta beperan aktif menjaga kebersihan. "Marilah kita bersama - sama melakukan yang terbaik untuk kota kita," ajaknya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan giat bersih - bersih tersebut di dua kawasan yakni Jalan Telaga Biru dan Jalan Teluk Tiram Darat. Jumlah sampah yang cukup banyak pada drainase membuat aliran air tidak lancar. (arum/sip)
Kadisperdagin Banjarmasin: Stok Bapok Jelang Nataru 2021 Stabil
Disperdagin Banjarmasin Kebut Pencapaian Target Retribusi Bidang Metrologi
BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang akhir tahun, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin terus mengebut pencapaian target metrologi sebesar Rp500 juta di 2021.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar memaparkan bahwa pihaknya mengupayakan pencapaian target dari retribusi metrologi tersebut. "Hingga saat ini sudah mencapai Rp400 juta, mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa tercapai," katanya, Senin (13/12/2021).
Retribusi sendiri urainya merupakan pembayaran pertahun dari tera timbangan baik dari pedagang menengah kecil hingga menengah keatas. Kemudian dikumpulkan dengan berbagai nilai retribusi mulai dari lima ribu rupiah hingga puluhan ribu rupiah. "Rencananya retribusi ini akan kami naikan tahun depan," katanya.
Terutama bagi pedagang menengah keatas kenaikan hingga 50 persen lebih tiap tahunnya. Sementara itu, Kepala Bidang Metrologi Disperdagin Kota Banjarmasin, Fitriah bahwa dari timnya terus melakukan pemantauan langsung ke para pedagang untuk melakukann tera timbangan.
Hasilnya tidak ada kedapatan pedagang yang menambah berat timbangan atau pedagang nakal. Alhamdulillah sejauh ini pedagang masih normal dan aman," ungkapnya.
Ia pun berharap dengan terus dilakukan pengawasan terhadap pedagang mampu menekan terjadinya kecurangan yang dapat merugikan pembeli. Untuk itu pihaknya akan menyasar 11 pasar menera atau menguji kembali pada alat ukur, maupun timbangan, yakni Pasar Amal, Pasar Pekauman, Pasar Binjai, Pasar Sederhana, Pasar Gawi Manuntung, Kawasan Pasar Lima, Pasar Teluk, Tiram, Pasar Banjar Raya, Pasar Ksatriaan, Pasar Terminal KM6, dan Pedagang Buah di pinggir jalan. (arum/sip)
Posting Komentar