BERITABANJARMASIN.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) memberikan peringatan dini banjir pesisir (Rob) perairan Kalsel dan banjir rob yang berpotensi di lokasi yang lebih rendah, di Kota Banjarmasin.
Melansir dari IG @cuacakalsel berlaku tanggal 13-14 Desember 2021 di Kota Banjarmasin sempat diprediksi terjadi pasang maksimum pukul 00.00-03.00 Wita. Pasang maksimum di Banjarmasin diprakirakan mencapai 2,6 meter.
Hal ini disebabkan adanya aktivitas pasang air laut, peningkatan curah hujan serta potensi angin yang cukup kencang dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah perairan Kalsel. Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut tersebut.
Dari BMKG menyampaikan ini akan berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir dan aktivitas perikanan darat.
Dalam prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Kalsel tanggal 14 Desember-15 Desember, BMKG menetapkan kab/kota di Kalsel dalam waspada yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, HSS, HST, HSU, Tabalong, Balangan dan Tapin.
Seperti diketahui upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam penanganan banjir dengan melaksanakan program normalisasi sungai.
Karena pelaksanaan normalisasi sungai merupakan salah satu langkah bagi pemerintah dalam penanggulangan bencana banjir.
"Jangan sampai ada refocusing anggaran pada program normalisasi sungai itu," kata Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Apalagi kata Ibnu bencana banjir rob sendiri tak hanya terjadi di Kota Baiman namun juga di beberapa kabupaten/kota lainnya. Ia berharap dengan upaya yang telah dilakukan pemkot selama ini, bisa menangani banjir.(maya/sip)
Posting Komentar