BERITABANJARMASIN.COM - Menghadapi disrupsi dunia pendidikan, Komisi IV DPRD Kalsel berharap kemajuan teknologi dimaksimalkan.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin menyampaikan pihaknya telah mengunjungi Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Tangerang, Banten pada (17/12/2021).
Ia mengatakan kunker ini untuk berkonsultasi mendorong peningkatan digitalisasi pendidikan di Kalsel.
Menurutnya semua harus sadar bahwa dengan melesatnya perkembangan teknologi digital informasi menuntut untuk beranjak dari metode pembelajaran konvensional tiga puluh-lima puluh tahun yang lalu, yang mungkin kurang relevan dengan zaman menuju berbagai inovasi.
Sebab kata Lutfi dunia pendidikan harus berkembang selaras zaman. Sehingga teknologi digital informasi yang notabene telah mendistrupsi berbagai hal harus dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan kepada arah yang lebih positif.
Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi yang menurutnya shock culture dalam dunia pendidikan diakibatkan oleh pandemi Covid-19 menjadi tantangan bersama yang tak hanya dirasakan oleh para peserta didik dan tenaga pendidik tetapi juga para orangtua.
Sementara itu, Kepala Pusdatin Kemendikbud, DR Muhamad Hasan Chabibie mengatakan memang masyarakat tidak bisa mengelak bahwa teknologi sudah mendistrupsi semua aspek termasuk dunia pendidikan.
Ia berharap diskusi dengan DPRD Kalsel tersebut dapat menjadi masukan dan input dalam perumusan kebijakan-kebijakan di tingkat provinsi dalam dunia pendidikan dari aspek teknologi. (maya/sip)
Posting Komentar