Flu Spanyol di Banjarmasin, Penyakit Yang Menjangkiti Warga Banua Pada 1918 | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 26 Desember 2021

Flu Spanyol di Banjarmasin, Penyakit Yang Menjangkiti Warga Banua Pada 1918

Sumber foto : https://ppid.banjarmasinkota.go.id/

Masuknya pandemi virus mematikan sebenarnya bukan hal baru melanda wilayah Banjarmasin dan sekitarnya. Tepat satu abad silam, tahun 1918-1919, flu Spanyol yang mengguncang dunia, juga melanda wilayah yang termasuk dalam Karesidenan Borneo bagian selatan dan timur.⁣

Flu yang oleh masyarakat Banjar dinamakan "Penjakit Aneh", "Penjakit Rahasia" , dan "Pilek Spanje" dan "demam panas" ini telah menjadi pandemi yang menjangkiti ribuan warga di Banjarmasin. ⁣

Penyebaran Flu Spanyol di Hindia Belanda (Indonesia sekarang) terjadi dalam dua gelombang. Pertama, Juli 1918-September 1918, sekalipun di beberapa tempat, seperti Pangkatan (Sumatera Utara), virus ini sudah menyebar pada Juni 1918.⁣

Diduga kuat penyakit itu ditularkan penumpang dari Singapura. Sementara, kawasan timur, seperti Borneo (Kalimantan), Sulawesi dan Maluku, terpapar Flu Spanyol selama gelombang kedua, November 1918.⁣

Pada awal November 1918, Residen yang berkedudukan di Banjarmasin telah mengirimkan telegram darurat yang menyatakan bahwa daerahnya terserang wabah influenza. Pandemi flu spanyol diduga berasal dari Hongkong.⁣

Pemerintah Hindia Belanda melakukan pencegahan kepada kapal kapal dari Hongkong yang merapat di pelabuhan wilayah Hindia Belanda seperti Pelabuhan Banjarmasin untuk menurunkan penupang.⁣

Pengawasan difokuskan terhadap kapal-kapal yang datang dari Hongkong dan telah transit di Singapura menuju Banjarmasin. ⁣

Sumber instagram @sejarah.banjar
Link artikel asli : https://www.instagram.com/p/B-l8wCQgG4V/

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner