Salah satu rumah tua di Sungai Jingah, sumber foto dari Banjarmasintourism.com |
Sungai Jingah adalah salah satu wilayah di kota Banjarmasin.
Tepatnya 3 kilometer dari pusat kota Banjarmasin, yaitu di kecamatan Banjarmasin
Utara. Wilayah Sungai Jingah sempat mendapat julukan sebagai “Kampung Kadi”.
Mengapa kampung ini mendapat julukan demikian?
Hal ini dikarenakan terdapat tokoh masyarakat Sungai Jingah
yang pernah menjabat sebagai kadi. Diantaranya adalah H. Busra Kasim dan H.
Asnawi. Para Kadi melaksanakan aktivitasnya di bagian depan Masjid Jami Sungai
Jingah.
Hal hal yang berbau keagamaan pun tak bisa dipisahkan dari Kampung Sungai Jingah ini. Khususnya kegiataan pengajian agama, seperti majelis dengan jamaah yang luar biasa seperti majelis Alm. K.H. Ahmad Zuhdiannoor disaat beliau masih hidup. Masjid Jami Sungai Jingah pun termasuk salah satu masjid tertua di kota Banjarmasin
Nama Kampung Sungai Jingah berasal dari nama sungai kecil
bernama sama yang mengalir ke Sungai Andai dan bermuara ke Sungai Pangeran.
Kemungkinan oenamaan Sungai Jingah disebabkan karena banyaknya pohon Jingah
yang merupakan vegetasi khas tanaman rawa di Banjarmasin
Sumber : Buku “BANDJARMASIN TEMPO DOELOE” karangan Mansyur,
S.Pd, M.Hum, Sub Judul “Memori Kampung Tua Sungai Jingah”, Halaman 26
Posting Komentar