Pelindo III Ingin Hilangkan Budaya Pungli | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 17 Desember 2021

Pelindo III Ingin Hilangkan Budaya Pungli

BERITABANJARMASIN.COM - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Regional Kalimantan akan segera lakukan perbaikan pelayanan terhadap kebersihan lingkungan pelabuhan dan menghilangkan budaya pungli. 

Rencana ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait. "Kami berinisiasi dan motivasinya pelabuhan laut bisa sama seperti pelabuhan udara," kata Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya dalam acara Cofee Morning PT Pelindo III Regional Kalimantan dengan stakeholder di lingkungan sub regional Kalsel, Kamis (16/12/2021). 

Dikatakannya, salah satu penunjang pelabuhan seperti dengan membuat terminal tipe c agar penumpang kapal laut bisa langsung menuju ke terminal untuk melanjutkan transportasinya. "Karena kita melihat di lapangan banyak angkot taksi yang ada di kota Banjarmasin malah stay di sana pada sat kapal sandar," ujarnya. 

Dengan dibuatnya terminal tipe C nantinya diharapkan tata kota Banjarmasin lebih teratur dan tertata rapih. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fakhmansyah mengatakan rencana strategis PT Pelindo tersebut bisa memperkuat perekonomian di Kalsel. 

"Kita tau dengan posisi perekonomian kita Kalsel yang strategis tentu membutuhkan pelabuhan yang kuat yang bisa melayani dan bersih baik secara fisik maupu bersih secara moral," tuturnya 

Pemprov Kalsel akan bersinergi dengan PT Pelindo dan stakeholder terkait. "Saya bercita-cita pelabuhan akan seperti konsep kota bandara dimana semua orang cukup di satu tempat semuanya bisa dilayani," katanya. 

Konsep seperti itu menurutnya bisa saja diterapkan di pelabuhan, dengan begitu masyarakat di sekitar pelabuhan bisa beraktivitas ekonomi dan bertransaksi dengan fasilitas infrastruktur yang lebih baik. "Ini membutuhkan sinergi kita semua baik pemerintah provinsi/kota Banjarmasin, maupun para swasta BUMN dan masyarat," tuturnya. 

Hal ini juga perlu adanya komitmen, integritas, disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab dari semua pihak. "Itulah yang belum kita miliki  dan itu membutuhkan keseriusan kita untuk berkomitmen memperbaiki kualitas SDM," pungkasnya. (fitri/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner