BERITABANJARMASIN.COM - Diskusi dalam rangka refleksi akhir tahun kilas balik dan resolusi menghadapi pandemi Covid-19 Kota Banjarmasin digelar di Warung Galaxy Kayu Tangi, Minggu (19/12/2021)
Kegiatan tersebut diinisiasi Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) Banjarmasin dengan menggandeng pihak pemerintah kota dan DPRD setempat.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan kegiatan refleksi akhir tahun ini mendiskusikan bagaimana suka duka kota ini dalam menghadapi Covid-19 dan pada hari ini bersama para pemuda bangkit dan membangun kembali kebiasaan baru menghadapi aktivitas new normal. "Ini gagasan kegiatan yang sangat baik, kesempatan untuk menampung aspirasi dan diskusi kita bersama pemuda kota ini," ujarnya.
Machli juga mengingatkan displin prokes pada puncak perayaan Nataru 2021 yang perlu diwaspadai dan diperhatikan seluruh pihak jangan sampai jadi pemicu naiknya kasus, mengingat Covid-19 di Banjarmasin sudah melandai bahkan mencapai zero kasus. "Sudah dua minggu ini Banjarmasin zero kasus Covid-19, ini perlu kita pertahankan," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, M Yamin menyampaikan apresiasi dengan semangat anak muda kota Banjarmasin dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. "Refleksi akhir tahun ini diharapkan jadi gagasan atau masukan untuk pemerintah kota kedepan," ucap Yamin.
Peran pemuda ujar Yamin penting mendukung memberi masukan dan saran kepada pemerintah kota dalam menentukan dan mengambil kebijakan yang dirasa baik dan bermanfaat bagi masyarakat. "Kolaborasi ini penting dalam menghadapi Covid-19, meskipun saat ini trend kasus melandai jangan euforia," terangnya.
Selaku pelaksana kegiatan, Ketua DPD KOPI Banjarmasin, Dian Firdaus Yusuf mengemukakan pihaknya berupaya membangun hubungan penta-helix yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu dan berkomitmen mewujudkan dan mempertahankan Zero Kasus Covid-19 di Banjarmasin.
"Kita ketahui Banjarmasin Covid-19 sudah zero kasus, ini menjadi resolusi kita di tahun 2022 untuk dipertahankan," jelasnya. (maya)
Posting Komentar