Rumah Banjar dan peta Kalimantan. Sumber foto : kebudayaan.kemendikbud.go.id |
Dalam
penggunaan internasional, nama “Borneo” yang lebih banyak digunakan. Dalam
konteks Indonesia, Istilah ini seringkali dipakai untuk merujuk Pulau
Kalimantan secara keseluruhan, termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei. Sebagai
Perbandingan, kata “Kalimantan” (yang Sebagian besarnya merupakan bekas wilayah
Kerajaan Banjar) dipakai untuk pulau yang diadministrasi oleh Indonesia. Diantara
beberapa hal lain yang menjadi perbedaan mendasar Borneo dan Kalimantan adalah
:
PERBEDAAN
WILAYAH
Kalimantan adalah wilayah yang meliputi Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur danWilayah Baru
Kalimantan Utara yang dalam wilayah Indonesia. Sedangkan Borneo adalah
nama pulau (utuh) yang meliputi tiga wilayah, yaitu Indonesia, Malaysia dan
Brunei Darussalam. Dimana ketiga wilayah itu terbagi dari Indonesia
(Kalimantan), Malaysia (Sabah, Sarawak, Labuan), dan Brunei Darussalam
PERBEDAAN ASAL
NAMA
Kalimantan berasal dari Bahasa Sanskerta, yaitu Kalamanthana
yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar. Karena vocal A pada kala
dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap
Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantan atau Quallamontan yang
akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan. Sedangkan Borneo adalah nama
alternatif untuk Kalimantan. Muncul akibat salah lafal pedagang Portugal yang
diikuti oleh orang Eropa lainnya pada abad ke-17 terhadap nama Brunei (“Barune”,
menurut Negarakertagama atau “Dahak-Waruni”). Pada masa itu, Brunei merupakan
salah satu Pelabuhan dagang penting untuk produk kehutanan
Sumber Instagram
@kesultananbanjar_official
Sumber artikel
asli : https://www.instagram.com/p/CXA3WqGvE3g/
Posting Komentar