Pertempuran Benteng Tundakan. Pertempuran Bersejarah di Tanah Balangan | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 16 Desember 2021

Pertempuran Benteng Tundakan. Pertempuran Bersejarah di Tanah Balangan

 

Sumber foto instagram @sejarahkalsel.id

Benteng Tundakan/akar bagantung terletak di Desa Tundakan, Kec. Awayan, Kab. Balangan secara astronomi terletak pada koordinat 20 22’31,3 LS dan 1150 40’56,8 BT. Lokasi ini merupakan berupa formasi batuan Kars alami yang digunakan para pejuang untuk berkumpul.

Benteng Tundakan dipertahankan oleh Tumenggung Djalil, Tumenggung Miradipa, Tumenggung Naro, Angkawaya (pejuang wanita dari Batumandi), bersama-sama 500 rakyat pejuang. Sekitar akhir September 1861 Benteng Tundakan didatangi pemimpin utama rakyat Banjar, Pangeran Antasari. Kedatangan Pangeran Antasari ini segera diketahui Belanda yang kemudian dengan 200 lebih tentara Belanda bersenjata lengkap dibawah pimpinan Kapten Van Langen dan Kapten Van Heyden bergegas menyerang Benteng Tundakan dari arah desa Tundi sehingga pos pasukan Tumenggung Djalil di Maningau tidak sempat melaporkan kedatangan pasukan Belanda ini. Akhirnya pada tanggal 24 September 1861 terjadilah pertempuran di Benteng Tundakan.

Pasukan Banjar dengan 30 pucuk meriam lila, beberapa pucuk bedil dan selebihnya dengan senjata-senjata tradisional. Ketika pasukan Belanda tengah fokus pada perlawanan sengit dari dalam benteng, tiba-tiba mereka dikejutkan oleh munculnya serangan langsung Tumenggung DJalil ke barisan mereka. Keunggulan senjata tidak membuat Belanda mudah merebut Benteng Tundakan, karena perlawanan sengit membuat pasukan Belanda terpaksa mundur dari Tundakan.

Sumber : Rees, Willem Adriaan; De Bandjermasinsche Krijg 1859-1863

Balai Arkeologi Banjarmasin

Dari instagram @sejarahkalsel.id

Link artikel asli : https://www.instagram.com/p/BoLQkZpg2sM/

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner