Ibnu Sina Takjub Dengan Lukisan Nanang M Yus, Maestro Lukis Banua

BERITABANJARMASIN.COM - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengunjungi pameran lukisan tunggal maestro lukis Banua, Nanang M Yus di Bengkel Lukis Solihin, Taman Budaya Kalsel , Jalan Hasan Basri, Kamis (13/1/2022) sore.
Ibnu merasa takjub dengan karya Nanang M Yus yang dilukis tahun 1977 silam dengan mengangkat tema gravitasi bumi. "Saya coba menerjemahkan lukisan beliau ini, harmonisasi warna yang beragam kemudian menjadi bentuk yang harmonis," tuturnya.
Didampingi Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Hajriansyah, Ibnu Sina menuturkan lukisan Nanang M Yus juga mampu menceritakan acil terapung, para pendulang intan, sosok seorang perempuan dan penari Bali yang dituangkan di kanvas menjadi sebuah karya seni.
Sosok Nanang M Yus menurutnya luar biasa, pencarian inspirasi beliau sebagai seorang pelukis sangat luar biasa, mampu berkarya hingga 56 tahun lamanya. Hal itu menandakan sang maestro merupakan sosok seniman produktif.
Wali kota dua periode ini menyampaikan pemberian apresiasi terhadap para pelaku seni budaya turut diupayakan Pemkot Banjarmasin dengan memberikan penghargaan setiap tahunnya.
Maestro lukis Kalsel, Muhammad Yusran atau sering dikenal Nanang M Yus merasa senang pameran lukisan tunggalnya dikunjungi oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Apalagi 26 lukisan berbagai inspirasi tersebut dibuat sejak tahun 1970-an, sehingga memiliki nilai dan makna tersendiri. Ia berharap karyanya tersebut bisa membangun semangat para seniman terutama para pelukis untuk terus berkarya. (arum/sip)

ULM Segera PTM, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kalsel

BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin menanggapi rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan diberlakukan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Menurut Lutfi mahasiswa di perguruan tinggi memang paling siap hingga hari ini (14/1/2022) untuk segera dilakukan pembelajaran tatap muka. "Daripada SMP dan SD, mahasiswa ini lebih siap PTM," jelasnya.

Karena ujar Lutfi para mahasiswa ini sudah menyadari betul bagaimana menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 khususnya di lingkungan kampus tempat mereka mengenyam pendidikan. "Saya meyakini para mahasiswa akan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Sebelumnya diketahui pelaksanaan PTM di lingkungan ULM pada semester genap tahun akademik 2021/2022 akan dilaksanakan tahun ini dengan menerapkan prokes ketat.

Hal ini dibenarkan Ketua Jurusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM, DR Ali Rachman, dijelaskannya penyelenggaraan PTM mulai dari perkualihan, praktikum, studio maupun pengabdian masyarakat akan dilaksanakan.

Hal ini sesuai surat edaran ULM dari Kepala Biro Hukum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) Nomor 91769/A5/HK. 01.04/2021 tertanggal 22 Desember 2021.

Pembelajaran tentu saja berbeda dengan sekolah. Saat kuliah, ruang kelas bisa bergantian dengan program studi lainnya. ULM juga menyiapkan satuan petugas terdiri dari elemen mahasiswa agar bisa memantau ketertiban dalam menjalankan prokes. Kemudian diakuinya tenaga pendidik FKIP rata-rata juga sudah di vaksin dosis lengkap dua kali untuk menunjang pelaksanaan PTM. (maya/sip)

Bahas RPJMD, Pansus II Harapkan Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Merata

BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Pansus II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengharapkan seluruh SKPD terkait bidang ekonomi dan keuangan segera melakukan perbaikan dan penyesuaian dokumen RPJMD 2021--2026.

Hal ini disampaikannya setelah Komisi II DPRD Kalsel menggelar rapat pembahasan RPJMD bersama mitra kerja SKPD di lingkup sektor ekonomi dan keuangan, Rabu (12/1/2022).

Rapat tersebut dihadiri Bappeda, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Bakueda, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan dan Biro Perekonomian Daerah Setdaprov Kalsel.

Menurut Imam perbaikan dan penyesuaian dokumen RPJMD 2021--2026 penting dengan harapan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dengan tujuan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan nilai tambah hasil industri, perdagangan, pertanian dan pariwisata. "Kami harapkan pertumbuhan ekonomi yang merata," ucapnya.

Pihaknya juga ingin menitikberatkan kepada sinkronisasi terhadap program-program prioritas maupun kesesuaian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di tingkat pusat.

Sehingga terdapat konektivitas antara program kegiatan yang direncanakan di tingkat pusat maupun yang nanti berjalan di tingkat daerah. (maya/sip)