Mur Baut Jembatan Bromo Dipasang Lagi Dan Dilas Pula! CCTV Juga Bakal Dipasang, Cegah Pencurian
BERITABANJARMASIN.COM - Dinas PUPR Kota Banjarmasin telah memasang kembali mur baut yang hilang di Jembatan Bromo, Rabu (12/1/2022).
Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiarto menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan pemasangan dengan pengecekan ulang jembatan. "Sudah kita pasang mudah-mudahan tidak lagi hilang," ucapnya, Kamis (13/1/2022).
Pemasangannya pun dilakukan dengan mengelas bagian ujung besi mur yang dipasang agar tidak mudah lagi dilepas.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun mengimbau agar setelah dipasang masyarakat bisa bersama - sama menjaga dan merawat hasil pembangunan pemerintah itu.
Terlebih Jembatan Bromo merupakan akses penghubung bagi penghuni warga yang berada di ujung kota itu, untuk akses jalan setiap harinya.
Sebelumnya Dinas PUPR Kota Banjarmasin melaporkan ke pihak berwajib untuk memberikan efek jera, serta akan dipasang CCTV. (arum/maya)
Peremajaan Tanaman Diharapkan Tingkatkan Produktivitas Getah Karet Kalsel
BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel membangun program pengembangan berbasis korporasi petani karet.
Program ini dibentuk untuk meningkatkan produksi dan produktivitas karet di Kalsel.
"Poduktivitas karet saat ini baru menyentuh 1.050 kilogram karet per hektare," kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, Rabu (12/1/2022).
Melalui program ini Disbunnak Kalsel berupaya meningkatkan produktivitas karet di Kalsel sesuai standar nasional yaitu sebesar 1.670 kilogram per hektare.
Caranya dengan mendorong peremajaan karet di wilayah produksi karet. Namun untuk melakukan peremajaan karet anggaran yang dibutuhkan tak bisa hanya dari anggaran pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten saja, karena alokasinya sangat kecil. "Tahun ini kami hanya punya 200 hektare peremajaan karet," ungkapnya.
Bersama korporasi, petani karet dengan adanya bantuan KUR yang bunganya relatif sangat rendah diharapkan dimanfaatkan para petani karet untuk peremajaan tanaman karetnya. Sehingga produksi getah karet meningkat. (fitri/sip)
Ini Yang Dilakukan Ikhsan Budiman Mengawali Masa Jabatan Sebagai Sekdakot Banjarmasin
BERITABANJARMASIN.COM - Sekdakot Banjarmasin, Ikhsan Budiman fokus mengisi posisi 13 kepala SKPD yang kosong di awal masa jabatannya.
"Sesuai amanah yang diberikan untuk melakukan pembenahan di ASN," ungkapnya, Rabu (12/1/2022).
Mulai dari pembuatan juknis hingga lelang jabatan untuk mengisi kekosongan tersebut. Kemudian melakukan pelaksanaan diklat penjenjangan ASN. "Kami terus lakukan pembinaan untuk ASN sesuai visi dan misi kepala daerah," kata ia.
Bahkan ia juga ingin meningkatkan kesolidan sesama ASN lingkup Pemkot Banjarmasin. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan mandat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah sebelumnya mengalami sedikit perubahan karena pandemi Covid-19.
Apalagi saat ini potensi PAD sudah mulai terlihat seiring kembalinya geliat perekonomian di Kota Baiman. Ia berharap mampu menjalankan tugas dengan baik.
Sementara itu, salah satu ASN pejabat fungsional muda, Novri Gitayanti berharap dengan Sekdakot baru bisa membawa perubahan yang baik.
Dengan inovasi untuk membantu meningkatkan kualitas ribuan ASN di Pemkot Banjarmasin memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat. "Semoga ada perubahan lebih baik yang bisa kita rasakan," tutupnya. (arum/sip)
Banjir Landa Pengaron Lagi, Ini Respon Sekdaprov Kalsel
BERITABANJARMASIN.COM - Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menanggapi banjir yang melanda sejumlah wilayah termasuk di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Rabu (12/1/2022).
Menurutnya pihaknya belum mendapatkan laporan terbaru dan kondisi mengenai banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kalsel termasuk di Kecamatan Pengaron.
"Kami akan konfirmasi ke Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel," jelasnya.
Terkait penanganan banjir ini, Pemprov Kalsel, ujar Roy, sudah melakukan mitigasi bencana dan memetakan daerah mana saja yang rawan terjadi musibah banjir.
"Kami juga sudah ingatkan kabupaten/kota hingga level desa untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem," terangnya.
Menurutnya ini tidak hanya berlaku di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota namun juga pada daerah di tingkat desa yang rawan banjir.
Dengan tujuan mereka sudah bisa mitigasi bencana sendiri apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan. "Seperti bagaimana evakuasi warganya serta kesiapan logistik," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar