Kadinkes Kalsel: Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi Wajib Digunakan Untuk PTM Dan Mall
BERITABANJARMASIN.COM - Beberapa fasilitas pelayanan seperti Mall dan sekolah- sekolah wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi.
Tidak hanya itu, pelayanan di Mall dansekolah yang melaksanakn PTM juga dilakukan sesuai level PPKM di masing-masing wilayah.
"Seperti di Banjarbaru PPKM level 2, jadi konsentrasi jumlah 50 persen dari kapasitas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, Muhammad Muslim, Senin (3/1/2022).
Berdasarkan dari sisi ketentuan dan aturan dengan kondisi level PPKM penggunaan aplikasi peduli lindungi mencakup siapa saja yang akan akses wilayah itu mereka sudah tervaksin.
Untuk di sekolah yang melaksanakan PTM nantinya akan ada screening secara simultan pada waktu tertentu untuk melakukan pengecekan apakah berjalan dengan aman.
Paling penting setiap sekolah wajib mempunyai fasilitas sarana dan prasarana prokes dan wajib ada aplikasi peduli lindungi untuk tamu yang datang.
"Ini untuk melindungi, wajib menggunakan peduli lindungi," pungkasnya. (fitri/sip)
Tak Mau Tergantung Tambang, Kalsel Ingin Majukan Pertanian? Tahun Ini Capai 13,33 Ribu Ton
BERITABANJARMASIN.COM - Pertumbuhan ekonomi di Kalsel tidak bisa terus bergantung pada sektor tambang seperti batu bara yang pada saatnya akan habis.
Pemprov Kalsel ingin upayakan transformasi SDA terbarukan dengan pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata.
"Hari ini pertanian alhamdulillah meningkat," kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Senin (3/1/2022).
Hal ini dibukti dengan banyaknya komoditas hasil pertanian dari Kalsel yang banyak di ekspor ke sejumlah negara. "Sebelumnya kita sukses ekspor komoditas pertanian dalam program ekspor beberapa waktu yang lalu," tuturnya.
Produksi pertanian Kalsel subsektor perkebunan mencapai 13,33 ribu ton dengan nilai Rp180, 6 miliar. Pencapaian ini menurutnya dapat menjadi angin segar bagi perekonomian Kalsel yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
"Semoga dapat terus kita pertahankan dan meningkatkan daya saing untuk kesejahteraan masyarakat kita," harapnya.
Terlebih dikatakan pria yang akrab disapa Paman Birin ini, Kalsel akan menjadi daerah penyangga pangan nasional dan sebagai gerbang ibu kota negara.
Dimana dengan terwujudnya komoditas ekspor yang Kalsel miliki ke sejumlah negara merupakan kebanggaan yang luar biasa karena akan mempengaruhi perekonomian negara.
"Komoditas pertanian merupakan salah satu keunggulan dari negara kita temasuk juga unggulan Banua kita," katanya.
Terlebih di era modern seperti sekarang menurutnya menjadi tantangan bagi kita semua untuk memajukan sektor pertanian. Sehingga kita diminta untuk tidak hanya fokus pada lahan atau pengelolaannya saja tetapi bagaimana kita berupaya memanfaatkan tekhnologi baik dalam pengelolaan pengolahan dan juga pemasaran.
"Dengan begitu kita semua berharap sektor pertanian di Banua dapat terus menjadi komoditas unggulan dan menjadi komoditas ekspor," tutupnya. (fitri/sip)
Jalankan Tiga Fokus Utama 2022, Ibnu Sina Harapkan Sinergi Dan Kolaborasi Dengan DPRD Banjarmasin
BERITABANJARMASIN.COM - Mengawali 2022, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengharapkan sinergi dan kolaborasi terbangun bersama DPRD Kota Banjarmasin.
Meskipun diakui Ibnu Sina 2022 masih menjadi tahun yang berat karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Oleh karena itu, kata Ibnu, fokus utama kegiatan pemerintah kota tetap pada penanganan Covid-19 kemudian program penanganan masalah sosial dan pemulihan ekonomi nasional. "Tahun 2022 anggaran kita difokuskan untuk itu," ucapnya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin (3/1/2022).
Namun, ujar Ibnu infrastruktur dasar juga harus tetap diperbaiki. Sehingga ia berharap sinergi dan kolaborasi baik dari fungsi legislasi, pembuatan peraturan daerah (perda), bugeting dan pengawasan bisa lebih maksimal lagi.
Ia berharap hal ini dapat dipahami oleh DPRD Banjarmasin dan jika ada persoalan dapat dirembukan bersama. "Kalau kebijakan sifatnya kemasyarakatan kita dukung terutama pencapaian visi misi Baiman dan Lebih Bermartabat," ujarnya.
Menurutnya pencapaian visi misi Baiman dan Lebih Bermartabat Kota Banjarmasin 2021--2026 perlu dilakukan percepatan mengingat jabatan wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin hanya sampai tahun 2024. "Target lima tahun harus kita tuntaskan dalam tiga tahun," ucapnya. (maya/sip)
Disdik Banjarmasin Keluarkan SE Penyelenggaraan PTM Seluruh Sekolah, Ini Penjelasannya
BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin keluarkan Surat Ederan (SE) penyelenggaraan pembelajaran tatap muka semester genap tahun ajaran 2021/2022 mulai hari ini.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pelaksanaan PTM secara penuh mulai disosialisasikan hari ini dan akan dilaksanakan besok (4/1/2022).
Tentunya menekankan sekolah untuk memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Guna menghindari terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Baik tenaga pendidik dan siswa diikutkan untuk mengikuti program vaksinasi," terangnya, Senin (3/1/2022).
Menurutnya, pelaksanaan PTM ini bisa memaksimalkan pembelajaran yang sempat ketertinggalan karena hampir dua tahun lamanya sekolah hanya bisa melaksanakan Pembelajar Jarak Jauh (PJJ) secara daring di rumah.
Apalagi pembelajaran secara daring, banyak memilikki catatan dan evaluasi yang kurang maksimal dalam pembelajaran khususnya dalam sosialiasasi anak.
"Kami sudah evaluasi dengan Disdik untuk maksimalkan segera. Mumpung awal semester," jelasnya.
Tentunya semua guru saat ini sudah bisa mengkondisikan dalam memberikan pembelajaran kepada siswa pasca pandemi.
Misalnya dengan kebiasaan baru seperti memberikan edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan terhadap seluruh siswanya.
Kepala Sekolah SMPN 4 Banjarmasin, Syahrida menerangkan hari ini pihaknya masih belum menerapkan 100 persen PTM. Selain masih ada kelas yang baru bagi rapor, pihaknya masih memberikan sosialiasasi terhadap murid.
Syharida mengatakan rencananya PTM penuh akan dilakukan besok. "Kami siap melaksanakan PTM, karena sudah lama kami persiapkan," imbuhnya.
Diakuinya, sejuah ini capaian vaksinasi siswa di sekolahnya telah 50 persen lebih. Baik dari kelas 7 hingga kelas 9. (arum/sip)
Posting Komentar