BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Sosial Banjarmasin membuka layanan aduan dan informasi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan penggunaan kartu Bantuan Non Pangan Tunai (BPNT).
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto memaparkan ada sekitar 100 aduan BPNT yang telah masuk laporan. "Pos layanan aduan dan informasi ini diharapkan dapat menampung masalah keluarga penerima BPNT," jelasnya, Rabu (5/1/2022).
Ada dua problem yang sering ditemui diantaranya seperti saldo kosong yang paling banyak dialami penerima BPNT saat ini. Kemudian keluhan terkait tidak sesuainya nama KTP dengan nama di rekening. Ada juga terkait spasi pada nama yang tidak sesuai serta persoalan validasi data lainnya. "Saldo tidak masuk dan kartu KKS bermasalah, ini yang sering terjadi," imbuhnya.
Iwan mengatakan dana transfer yang diberikan kepada keluarga penerima bantua sebesar Rp 200 ribu bisa benar-benar diterima sesuai waktunya. Karena itu sangat diharakan untuk membeli sembako, misalnya beras, telor dan lainnya.
Ia pun berharap dengan pembentukkan posko mempermudah masyarakat dalam mencairkan bantuan BNPT yang saat ini masih terus diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM). (arum/sip)
Posting Komentar