BERITABANJARMASIN.COM - Dua pasien jantung yaitu Fadlan Nursin warga Banjarmasin, dan H Abdul Mukti warga Binuang dinyatakan boleh pulang, Rabu (5/1/2022).
Ini setelah melalui perawatan dan pengobatan operasi jantung terbuka yang dilakukan RSUD Ulin Banjarmasin dibantu RS Jantung Harapan Kita pada 23 Desember 2021 lalu,
"Dari hari ke hari menunjukan progres perbaikan yang signifikan dan hari ini sesuai dengan perintah dari dokter penanggung jawab sudah diperbolehkan pulang," kata Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Izzak Zoelkarnain Akbar
Meski kedua pasien jantung tersebut sudah diperbolehkan pulang keduanya tetap dalam perawatan hanya saja dilakukan di rumah.
Lebih lanjut dr Izzak menerangkan dalam proses operasi bedah jantung pihaknya dibantu tim dokter dari RS Jantung Harapan Kita.
Dikatakannya kedepan tindakan operasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan dibantu tim dokter RS Jantung Harapan Kita sampai waktunya dilepas.
Adapun untuk sumber daya manusia (SDM) di RSUD Ulin Banjarmasin yang ahli dalam penanganan operasi bedah jantung masih belum tercukupi, sehingga pihaknya mengirimkan SDM nya untuk latihan dan pematangan keilmuannya di RS Jantung Harapan Kita.
"Harapannya setahun dua tahun kedepan tim kita sudah solid dan harapannya tim kita sudah mampu melakukan operasi mandiri," Harapnya.
Disampaikan Fadlan Nursin pasien operasi jantung terbuka di RSUD Ulin Banjarmasin, merasa sangat bersyukur setelah dilakukan tindakan operasi jantung kesehatannya saat ini jauh lebih baik dari sebelum operasi.
Sebelum ditawari untuk menjadi pasien pertama yang dilakukan operasi bedah jantung oleh RSUD Ulin Banjarmasin, ia sempat mendaftar di RS Jantung Harapan Kita, namun antrean tunggu sangat lama bisa sampai satu tahun baru bisa dilakukan tindakan operasi.
Sehingga saat dihubungi pihak RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan operasi jantung dirinya bersedia dan sangat merasa terbantu. "Nyeri dada kalo sudah kambuh alhamdulillah sekarang sudah tidak ada merasa sakit lagi," ungkapnya.
Ia mengidap penyakit jantung sudah 7 bulan lamanya dan sering kambuh.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor turut mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap keberhasilan RSUD Ulin Banjarmasin dibantu RS Jantung Harapan Kita, yang telah berhasil melakukan operasi perdana pada pasien jantung di rumah sakit milik pemerintah Kalsel tersebut.
Dirinya juga mendorong agar RSUD Ulin Banjarmasin segera bisa mandiri dalam melakukan proses operasi bedah jantung tanpa bantuan RS Jantung Harapan Kita kedepannya.
"Belajar pada saatnya kita punya kemampuan sendiri untuk bisa melakukan pelayanan operasi secara mandiri," tandasnya. (fitri/sip)
Posting Komentar