BERITABANJARMASIN.COM - Dewan Kesenian (DK) Kota Banjarmasin menginginkan usulan nama maestro seni Lamut Banjar, Gusti Jamhar Akbar menjadi nama Menara Pandang Banjarmasin ditindaklanjuti pemkot, Senin (31/1/2022).
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Ketua DK Banjarmasin, Hajriansyah bersama pengurus menyampaikan usulan ini. Menurutnya, nama sang maestro layak dijadikan nama bangunan ikonik di Kota Banjarmasin tersebut. "Dukungan dari masyarakat dan para seniman sudah kami kumpulkan dan responnya bagus, jadi kami harap ini bisa ditindaklanjuti," katanya.
Apalagi kata Hajri, seni Lamut cukup dekat dengan filosofi sungai dan ini sesuai dengan kondisi geografis Menara Pandang Banjarmasin yang berada di Jalan Piere Tendean tersebut. "Seni Lamut sendiri dalam keseniannya beberapa berlatar belakang sungai, tentu saja ini sudah pas," ujar ia.
Selain membahas usulan penamaan Menara Pandang Banjarmasin, DK Banjarmasin juga menyampaikan tengah bersiap menjadi tuan rumah Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) di 2023, berdasarkan hasil keputusan musyawarah di ASKS tahun lalu di Kota Paringin, Kabupaten Balangan. "Kita sudah pernah menjadi tuan rumah di 2012 lalu dan di 2023 kami harap bisa lebih baik lagi," tambahnya.
Agenda Aruh Sastra ujarnya, merupakan gelaran yang cukup bergengsi di Kalsel. Meskipun bernama Aruh Sastra, namun beragam kesenian juga ditampilkan dalam agenda ini. Seluruh kabupaten/kota di Kalsel biasanya terlibat dalam ASKS yang menjadi wadah berkumpul para seniman di Banua.
Rencananya, dalam ASKS nanti, DK Banjarmasin menginginkan turut mengundang seniman dari luar negeri, seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Karena di negara jiran tersebut, banyak juga seniman berdarah Banjar. "Termasuk juga seminar seni dan agenda lainnya ditampilkan dalam ASKS nanti," urainya.
Hajri juga menyinggung soal sekretariat dan pendanaan untuk Dewan Kesenian Banjarmasin. Ia berharap DPRD Kota Banjarmasin bersama Pemkot Banjarmasin bisa memperjuangkan sekretariat, gedung kesenian hingga pendanaan di DK Banjarmasin.
Tujuannya agar agenda dan tugas DK Banjarmasin bisa berjalan baik sesuai dengan amanah pelantikan saat dilantik resmi oleh Wali Kota Banjarmasin. "Sebagai lembaga non struktural yang dilantik oleh wali kota, tentu kami berharap ada sinergi yang baik, termasuk soal pendanaan untuk kemajuan seni dan budaya di Banjarmasin," tegas pelukis sekaligus penulis ini. (rilis DK Banjarmasin)
Posting Komentar