BERITABANJARMASIN.COM - Vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun terus dilakukan, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengalami penipisan stok vaksin jenis Sinovac.
Seperti yang diungkapkan Kepala Puskesmas Pekauman Afri Amorrinto bahwa stok ditempatnya saat ini hanya tersisa 20 dosis vaksin Sinovac.."Sebelumnya sudah terpakai vaksinasi anak sebanyak 20 dosis," bebernya, Sabtu (29/1/2022).
Sehingga ia mengusulkan penambahan jumlah vaksin tersebut untuk memenuhi kebutuhan vaksin terutama warga yang telah melakukan vaksinasi pertama Sinovac.
Padahal sebelumnya pihaknya mendapatkan vaksin Sinovac hingga 1.500 perminggu dari Dinkes. "Mudah - mudahan secepatnya vaksin datang," imbuhnya.
Untuk stok vaksin Astrazeneca ada 50 dosis dan Pfizer ada sebanyak 132 dosis yang dimiliki pihaknya saat ini.
Penipisan stok vaksin diakui Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi bahwa stok vaksin Sinovac saat ini hanya 1.500 yang tersebar di 26 puskesmas dan fasyankes.
Namun, lanjutnya, pihaknya mendapat pinjaman sekitar 5.000 dosis vaksin sinovac dari Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
Jumlah tersebut setidaknya dapat mengcover kebutuhan akan vaksin hingga kiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan sebanyak 31. 960 dosis vaksin. "Kami akan terus gencar melakukan pertolongan pertama dengan vaksin," imbuhnya.
Terlebih saat ini pihaknya terus mengejar pencapaian target vaksinasi lansia yang masih berada diangka 49,24 persen.
(arum/sip)
Posting Komentar