BERITABANJARMASIN.COM - Tiga SMP Negeri Kota Banjarmasin kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) per 31 Januari 2022. Tiga sekolah itu, SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 19 Banjarmasin.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto bahwa sesuai surat edaran yang diterbitkan per 30 Januari 2022 SMPN 1 Banjarmasin di anjurkan untuk PJJ 31 Januari 2022. "Sesuai hasil PCR yang telah dilakukan, ada 13 siswa yang terinfeksi positif Covid-19 di SMPN 1," ujarnya Senin (31/1/2022).
Rinciannya satu siswa terkonfirmasi positif dengan bergejala medis yang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sedangkan untuk 12 lainnya tanpa bergejala.
Hasil tersebut sesuai dari tes PCR yang telah dilakukan pihak sekolah untuk mendeteksi dan melakukan tracing di satu kelas yang terpapar Covid-19. "Kami akan terus melakukan evaluasi setiap minggunya," jelasnya.
Sedangkan untuk dua sekolah lainnya, yakni SMPN 2 dan SMPN 19 ada satu orang terkonfirmasi Covid-19 sesuai hasil tes swab antigen. Namun, lanjutnya ia mengintruksikan kepada dua sekolah itu untuk melakukan tes PCR satu siswanya agar lebih memastikan. "Namun kami terima usulannya untuk PJJ, sebagai antisipasi," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman membenarkan siswanya terpapar Covid-19. Padahal ujar Rahman sudah 80 persen siswanya telah bervaksin, baik dilakukan di sekolah maupun secara mandiri. "Siswa kami 80 persen lebih sudah bervaksin, dan 90 persen para guru juga sudah bervaksin," katanya.
Bahkan selama melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pihaknya menerapkan protokol secara ketat. Dengan selalu menyemprotkan disinfektan setelah para siswa selesai pembelajaran. "Padahal baru tiga bulan kami PTM, ini harus PJJ lagi," terangnya. (arum/sip)
Posting Komentar