Tuan Guru Zainal Ilmi adalah ulama besar Martapura keturunan Datu Kalampayan. Semua kalangan menghormati beliau, baik masyarakat bisa, sampai kalangan pejabat.
Bukti beliau dihormati kalangan pejabat adalah, beliau menjadi penasehat Badan Pemulihan Keamanan Daerah, Kab. Banjar. Karena saat itu, pada 1956 di Kalsel sedang berkecamuk gangguan keamanan dari KRYT (Kesatuan Rakyat Yang Tertindas).
Tuan guru Zainal Ilmi setiap hari Jumat memberikan wejangan dan nasehat didaerah yang dianggap perlu. Karena Tuan Guru Zainal Ilmi berperan sebagai penasehat sekaligus ulama.
Brigjend Hasan Basri (pahlawan nasional Kalsel) pun menaruh hormat kepada beliau. Saat hari wafatnya guru Zainal Ilmi, sungai menjadi kering hingga harus membawa jenazah beliau dengan berjalan kaki ke pemakaman di Kalampaian Lalu brigjend Hasan Basri menyarankan guru Zainal Ilmi dimakamkan di makam pahlawan bumi kencana.
Namun pihak keluarga tetap ingin jenazah guru Zainal Ilmi dimakamkan di Kalampayan. Akhirnya jenazah beliau tetap dibawa dan dimakamkan di samping orang tua beliau, K.H. Abdus Shamad di Kalampaian, Martapura.
Sumber : buku "Datu Datu Terkenal Kalimantan Selatan". Terbitan "Sahabat" Mitra Pengetahuan 2013. Sub judul "Datu Zainal Ilmi, halaman 115
Posting Komentar