Buku Sejarah dan Dinamika Kopi Kalsel Terbit, Ini Harapan Penulis | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Senin, 14 Februari 2022

Buku Sejarah dan Dinamika Kopi Kalsel Terbit, Ini Harapan Penulis

BERITABANJARMASIN.COM - Terbitnya buku tentang sejarah dan dinamika kopi Kalsel diharapkan dapat memberikan edukasi dan menumbuhkan kecintaan kembali kopi lokal di banua.

Harapan ini disampaikan langsung Penulis buku Biji-biji Kopi yang Bercerita di Bumi Borneo, Syam Indra Pratama. 

"Buku ini diharapkan bisa kembali membangkitkan semangat masyarakat Kalsel untuk mencintai dan menggunakan produk kopi lokal,"katanya.

Selain itu, buku yang diterbitkan oleh penerbit lokal Tahura Media ini juga diharapkan mampu menjadi khazanah pengetahuan dan wawasan kepada generasi selanjutnya.

Buku ini sendiri ditulisnya sejak tahun 2019 lalu. Ia pun sempat merasa kesulitan dalam mengumpulkan bahan serta literatur sejarah kopi yang tumbuh di Kalsel. 

"Dari hasil pengumpulan dan kemudian dibuatlah sebuah buku, disitu saya mengetahui sejarah kopi Kalsel sangat menarik," terangnya.

Terlebih kata lelaki yang berprofesi sebagai seorang jurnalis ini Kopi di Banua erat kaitannya dengan kolonialisme Belanda dan bukan hanya asumsi selama ini. 

"Ini benar-benar berkaitan erat dengan kolonial tempo dulu di era Kesultanan Banjar," paparnya.

Ia juga menilai hingga kini, kopi Kalsel masih terbilang jarang tampil di etalase-etalase dan meja-meja seduh kedai kopi besar mapun kecil. 

Padahal berdasarkan informasi, kopi di Kalsel juga tidak kalah dan memiliki beberapa kopi khasnya seperti robusta Pengaron, Aranio, Mataraman, Hulu Sungai Selatan dan beberapa daerah hulu lainnya. Selain itu juga ada spesies liberika yang dominan tumbuh di Kabupaten Tanah Laut.

Dirinya optimis kopi lokal Kalsel bisa setara dengan kopi Gayo, Mandheling, Toraja, Sidikalang bahkan Flores. "Jika dikelola dengan baik Kopi Banjar tak kalah bagus," ucapnya. (maya/sip)

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner