BERITABANJARMASIN.COM - Banjarmasin menjadi pilot project nasional bekerjasama dengan Kedutaan Besar Belanda untuk toleransi dan keberagaman. Banjarmasin dinilai serius dengan menginisiasi rancangan peraturan daerah (raperda) toleransi.
Tak tanggung-tanggung, Sekretaris Kedua Kedubes Belanda untuk Indonesia, Joris Ramm datang ke Banjarmasin untuk mengapresiasi hal ini.
Dalam pertemuan bersama Kedubes Belanda, beberapa waktu lalu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memaparkan Banjarmasin mengisiasi kota toleran kerukunan antar umat beragama. "Sehingga Kedubes saat itu ingin melihat langsung Banjarmasin seperti apa," katanya, Rabu (2/2/2022).
Ibnu menyampaikan Banjarmasin memiliki penduduk beragam, dengan 34 suku hidup rukun dan damai. "Perda toleransi ini diinisiasi oleh teman-teman dari LK3 selama bertahun - tahun," imbuhnya.
Menurutnya tidak banyak kota di Indonesia yang melaksanakan regulasi tingkat lokal, memfasilitasi peraturan daerah tentang kota toleran. "Alhamdulillah kita jaga, kita bisa tetap terus damai," kata ia.
Wali kota dua periode itu berharap kedamaian antar kerukunan bergama maupun suku bisa terus terjaga. Terlebih Banjarmasin merupakan kota peringkat tujuh kota layak huni di Indonesia yang diupayakan untuk tetap bertahan. (arum/sip)
Posting Komentar