Pada 6 Oktober 1861, Demang Lehman berunding dengan perwakilan Penjajah Belanda di Martapura. Dalam pertemuan empat mata itu, Perwakilan Belanda berusaha memikat demang lehman dengan janji akan diberi jaminan hidup setiap bulan. Asalkan demang lehman mau menetap di Martapura dan dan mengajak seluruh rakyat Kembali kekampung masing masing dan bekerja sama seperti semula
Namun Demang Lehman begitu kuat hatinya. Tawaran menggiurkan
itu tidak menarik perhatiannya. Kesetiaannya kepada perjuangan lebih tinggi
dari pada kepentingan diri beliau sendiri.
Demang Lehman juga menegaskan, bahwa beliau dan seluruh
rakyat akan terus berjuang hingga pangeran Hidayat dapat duduk lagi di Martapura
memangku kerajaan Banjar. Rakyat Banjar punya semboyan huruf mim (huruf arab
mim). Artinya bisa jadi Martapura atau mati karena nya.
Posting Komentar