BERITABANJARMASIN.COM - Pemprov Kalsel telah memastikan akan mendukung pemenuhan Modal Inti Minimum (MIM) Bank Kalsel senilai Rp261 miliar.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Bappeda Kalsel, Fajar Desira saat mengikuti rapat hasil Raperda RPJMD Prov Kalsel 2021--2026 di gedung DPRD Kalsel (24/2/2022).
"Kita akomodir di RPJMD, nilai itu bisa berbentuk aset atau uang nantinya," jelas Fajar.
Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo bahwa penambahan penyertaan modal Bank Kalsel dari pemerintah provinsi sudah dimasukkan di RPJMD 2021--2026.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya menyambut baik atas kepastian dari Pemprov Kalsel untuk mengakomodir penambahan penyertaan modal Bank Kalsel di RPJMD.
Penambahan modal di Bank Kalsel ini lanjutnya juga salah satu agenda yang akan dibahas pada Bulan Maret 2022 sesuai hasil Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel.
Hana mengungkapkan modal Bank Kalsel akan dipenuhi secara bertahap yang mana saat ini masih di angka Rp2 triliun sehingga kekurangan masih Rp1 triliun.
Sebagaimana diketahui Bank Kalsel harus memenuhi MIM hingga tahun 2024 mendatang sebesar Rp3 triliun.
"Kita optimis MIM Bank Kalsel 2024 bisa terpenuhi dengan dukungan Pemprov dan DPRD," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar