BERITABANJARMASIN.COM - Menyikapi kasus korban pemerkosaan yang terjadi pada mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rektor ULM, Prof Sutarto Hadi berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
Menurutnya langkah yang disarankan Dekan agar menarik seluruh mahasiswa magang dari kepolisian di Banjarmasin merupakan sebuah langkah yang tepat. "Bagus, itu langkah yang tepat sebelum ada perbaikan," ucapnya, Jumat (4/2/2022).
Meskipun menurutnya kasus tersebut bukan merupakan persoalan instansi melainkan oknum aparat yang bersangkutan sehingga tidak perlu menyamaratakan bahwa semua aparat kepolisian seperti itu.
Hanya saja seharusnya lembaga tersebut bisa melindungi, menjaga keamanan, kenyamanan, dan efektifitas mahasiwa selama mengikuti kegiatan magang.
"Jadi kita evaluasi secara menyeluruh karena ini merupakan program pemerintah yang harus kita sukseskan demi terwujudnya kegiatan kampus merdeka dan merdeka belajar," ujarnya.
Terlebih menurutnya mengirim mahasiswa ke dunia kerja dimanapun dia berada itu merupakan suatu kesempatan yang bagus bagi mereka untuk mendapatkan sebuah pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan di dunia kerja. Mungkin tidak mereka dapatkan pada saat mengikuti perkuliahan di kampus yang lebih mendekatkan kepada hal-hal yang bersifat teoritis. "Tapi sekali lagi keamanan kenyamanan keselamatan dari mahasiwa juga harus diperhatikan," tuturnya.
Ia mengatakan terjadinya peristiwa tersebut dapat dijadikan pelajaran berharga baik bagi pihak kampus maupun juga bagi mitra kerja.
Sehingga penting untuk saling menjaga agar program pemerintah ini bisa berlangsung dengan baik, efektif dan betul- betul bisa memberikan bekal kompetensi kepada para mahasiswa.
"Yang notabene juga nanti mereka akan terjun ditengah tengah masyarakat," tutupnya. (fitri/sip)
Posting Komentar