Datu Kalampayan belajar ke Makkah dan Madinah selama 35 tahun. Selama itu Kesultanan Banjar mengalami tiga kali pergantian raja. Yaitu Sultan Hamidullah/Sultan Kuning, Sultan Tamjidillah, lalu Sultan Tahmidullah atau Sultan Nata Alam.
Datu Kalampayan diangkat anak dan dikirim ke Makkah untuk Belajar oleh Sultan Hamidullah. Setelah beliau wafat, Sultan Sultan Setelah nya tetap membiayai Datu Kalampayan saat di Makkah.
Ketika sampai di Martapura, kerajaan Banjar sudah diperintah oleh Sultan Tahmidullah. Beliau juga dikenal dengan nama Sultan Nata Alam. Beliau adalah anak dari Sultan Tamjidillah.
Sultan Nata Alam/Sultan Tahmidullah bin Tamjidillah pernah di abadikan oleh Datu Kalampayan dalam kitab Sabilal Muhtadin sebagai "seorang raja yang amat besar paham nya dan memiliki kecerdikan dan memperbaiki segala pekerjaan agama dan pekerjaan dunia"
Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Riwayat Hidup Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" halaman 225 dan 226
Posting Komentar