Di Kesultanan Banjar, ada jabatan Mufti yang didampingi oleh Qodhi. Tugas Qodhi adalah pelaksana hukum dan mengatur jalannya pengadilan agar hukum berlaku dengan wajar. Jabatan Qodhi pertama itu adalah cucu dari Datu Kalampayan, yaitu Datu Muhammad As'ad
Datu Muhammad As'ad adalah cucu Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Beliau anak dari Syarifah binti Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan). Beliau diangkat langsung oleh Sultan Banjar menjadi Qodhi pertama Kerajaan Banjar.
Datu Muhammad As'ad memiliki 12 orang anak. 5 diantaranya menjadi ulama besar yang terkenal di Kalimantan, mereka adalah :
1. Alimul Allamah Haji Abu Thalhah. Wafat dan dimakamkan di Tenggarong, Kutai, Kalimantan Timur
2. Alimul Allamah Haji Abu Hamid. Wafat dan dimakamkan di ujung Pandaran, Sampit, Kalteng
3. Alimul Allamah Haji Ahmad. Wafat dan dimakamkan di Balimau, Kandungan, Kalsel
4. Alimul Allamah Haji Muhammad Arsyad. Wafat dan dimakamkan di Pagatan, Kalsel.
5. Alimul Allamah Haji Sa'dudin. Wafat dan dimakamkan di Kampung Taniran Kubah, Kandangan, Kalsel
Sumber :
buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Riwayat hidup Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" halaman 226.
buku "Datu Datu Terkenal Kalimantan Selatan". Terbitan "Sahabat" Mitra Pengetahuan 2013. Sub judul "Datu Tanirran Kandangan", halaman 136
Posting Komentar