Sumber foto : banjarese.com |
Mulawarman Banjarmasin adalah Kampung Pelajar yang digagas Raden Tumenggung Aryo Milono pada tahun 1955-1957, saat beliau menjadi Gubernur Provinsi Kalimantan ke-2 (menggantikan Ir H. Pangeran Muhammad Noor) dengan ibukotanya masih Banjarmasin.
Pembangunan Kampung Pelajar ini diawali dengan terbentuknya yayasan bernama Jajasan Kesedjahteraan Peladjar Kalimantan yang diketuai Gubernur Milono, dibantu oleh Residen Afloes.
Karena usaha beliau memperkembangkan pendidikan, Milono mendapat julukan dari Urang Banjar yakni Bapak Pendidikan Kalimantan.
Seiring kebijakan pasca Gubernur dr. Murdjani berhenti dan diganti Milono, cita-cita pembangunan gedung-gedung sekolah tetap menjadi prioritas pertama pembangunan di Kalimantan Selatan.
Tahun 1953/1954 dimulai secara bertahap pembangunan gedung sekolah yang sekarang kita kenal dengan Kampung Pelajar Mulawarma.
Nama Mulawarman diberikan Menteri P dan K, Mr. Muhammad Yamin diambil dari nama Raja Kutai Lama yaitu Raja Mulawarman seorang raja kerajaan tertua di Indonesia (Nusantara).
Pertama berdiri Kampung Pelajar Mulawarman menjadi kebanggaan orang Banjar dan mendapat perhatian sampai ke luar negeri.
Pada awalnja perkampungan pelajar Mulawarman direncanakan sebagai kampus, sebuah perkampungan peladjar dengan otonomi sendiri.
Milono - Afloes, ingin mempraktekkan hasil peninjauannja pada sebuah kampus mahasiswa di Amerika Serikat. Diungkapkan Humaidi (2020), lokasi kawasan ini berada di antara daerah Teluk Dalam dan daerah Belitung.
Di dalamnya terdapat mengelilingi kompleks Mulawarman kampung Kinabalu, Skip Lama, Meratus, Saka Permai, Batu Benawa, Batu Piring, Batu Tiban dan Kerokan.
Pada kompleks tersebut, selain ada sekolah dari tingkat pendidikan Taman Kanak- Kanak hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), SKKA (Sekolah Kejuruan Keputrian Atas) serta sekolah lainnya.
Sumber Instagram @sejarah.banjar
Link artikel asli https://www.instagram.com/p/CZ3azt1PBXy/
Posting Komentar