Datu Kalampayan punya kharisma tersendiri di lingkungan kesultanan Banjar. Sultan Sultan Banjar terdahulu sangat hormat kepada beliau, seperti meminta anak cucu kesultanan taat pada Datu Kalampayan, hingga mengawinkan salah satu Puteri bangsawan Banjar kepada Datu Kalampayan.
Salah satu Sultan Banjar Zaman dulu pernah berwasiat kepada anak cucunya ketika hendak meninggal dunia :
"Syekh Muhammad Arsyad adalah seorang sahabatku dan dia pula seorang guru ku, maka aku wasiatkan kepada anak cucuku turun temurun janganlah durhaka kepadanya dan anak cucu serta Dzuriyat nya. Jika durhaka tidaklah ia selamat"
Pesan tersebut menggambarkan kuat nya ikatan Datuk Kalampayan dan keluarga Kesultanan Banjar. Hubungan ini diperkuat lagi dengan ikatan perkawinan, ketika Sultan mengawinkan Datu Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari) dengan Ratu Aminah binti Pangeran Thoha bin Sultan Tahmidillah
Buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Riwayat hidup Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" halaman 45
Posting Komentar