Demang Lehman, Pejuang Banjar Tertangkap Karena Perangkap Penjajah Belanda | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Minggu, 13 Maret 2022

Demang Lehman, Pejuang Banjar Tertangkap Karena Perangkap Penjajah Belanda

 


Kejadian bermula ketika Demang Lehman mengatur strategi di Gunung Pangkal, Batulicin. Demang Lehman tidak mengetahui bahwa penjajah Belanda sudah mengintainya dan mengatur perangkap kepadanya.

Penjajah Belanda memanfaatkan orang yang ingin hadiah dari Penangkapan Demang Lehman. Dari orang itu, penjajah Belanda dapat menangkap Demang Lehman setelah beliau sholat subuh dan dalam keadaan tak bersenjata.

Demang Lehman pun dibawa penjajah Belanda ke Martapura. Penjajah Belanda menjatuhkan hukuman mati kepada beliau di Martapura pada 27 Februari 1862.

Ketika eksekusi hukuman gantung, para pejabat Belanda kagum dengan Demang yang begitu tabah dalam menaiki tiang gantungan. Urat muka beliau tak berubah ketika dihukum, walaupun gak ada seorang pun keluarga beliau yang menyambut mayat nya.

Selesai digantung, kepada beliau dipenggal dan dibawa oleh penjajah Belanda. Mayat Demang Lehman dimakamkan tanpa kepala. Dengan gugurnya Demang Lehman, maka tersisa lah Pangeran Antasari sebagai satu satunya pimpinan pejuang Banjar kharismatik melawan penjajah Belanda.

Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Demang Lehman dan Pangeran Hidayat dalam proses penangkapan" halaman 358-359

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner