FEATURE: Gadis Muda Banjarmasin Ini Pilih Jadi Guru dan Bangun Wadah Kursus, Meski Sambil Kuliah | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Jumat, 11 Maret 2022

FEATURE: Gadis Muda Banjarmasin Ini Pilih Jadi Guru dan Bangun Wadah Kursus, Meski Sambil Kuliah

MENGAJAR - Nemil saat mengajari muridnya

Berawal dari hobi, kepandaiannya dalam berkomunikasi dengan anak-anak menjadikan nilai lebih yang dimilikinya sebagai guru baca culis dan hitung (calistung). Mahasiswi yang akrab disapa Nemil ini memulai karirnya sejak tahun 2020. Meski terbilang baru kini ia telah memiliki banyak anak didik. 

Maya Andriani, Banjarmasin | BERITABANJARMASIN.com

Kegiatan membaca menulis berhitung (calistung) sudah bisa dikenalkan pada anak-anak. Perempuan dengan nama lengkap Nurul Kamilah ini memulai karirnya menjadi guru calistung sejak 3 Maret 2020 lalu sambil tetap menjalankan tugas utamanya sebagai mahasiswi Semester 8 Jurusan Pendidikan Matematika di IAIN Antasari Banjarmasin.

Semua berawal dari menyukai anak-anak hingga mendasari keinginannya untuk menjadi guru calistung. Ia melihat zaman sekarang anak-anak sudah cepat mengenal yang namanya gadget, ditambah dengan adanya kesibukan orangtua, sehingga kurang maksimal ketika mengajari anak-anak. "Saya tertarik untuk membantu mengajarkan anak-anak agar semakin bertambah pemahaman membaca, menulis dan juga berhitung," terangnya Jumat (11/3/2022).

Saat mengajar perempuan asal Kecamatan Sungai Tabuk Kab. Banjar ini juga mengatakan sukanya berbagai macam. Seperti ketika mengajar anak-anak mau memperhatikan ketika dikasih arahan dan aktif dalam bertanya. Selain itu dari anak-anak bercerita tentang kegiatan dia sehari-hari. "Banyak suka dan senangnya ketika mengajar jadi guru calistung," ujarnya.

Selain sisi menarik, tentu saja ada rintangannya pula. Itu ketika anak-anak kurang fokus belajar dan orangtuanya mau cepat anaknya bisa, sedangkan anaknya susah buat bekerja sama untuk sama-sama belajar.

Ia juga menyampaikan selain jadi guru calistung juga mengajar mengaji, tematik, dan matematika. Kini ia telah membangun kursus yang diberi nama Nemil Course. 

"Jadi kalau untuk prestasi, alhamdulillah salah satu dari murid saya jadi perwakilan mengikuti lomba Kompetisi Sains Nasional Bidang Matematika tingkat kecamatan Namanya Jasmine Azzahra Putri Ayodya," terangnya. 

Saat ditanya apakah ada tips agar anak-anak bisa menerima pelajaran dengan baik. Nemil mengatakan pertama mood dari anak itu sendiri yang perlu ditanyakan. Bagaimana hari ini apakah lancar atau ada sesuatu yang kurang baik? 

Kedua, memberikan pilihan. Jadi menurutnya anak harus diberikan ruang untuk memilih mau belajar yang mana dulu apakah membaca, menulis atau berhitung. Ketiga, jangan lupa memberi waktu istirahat untuk anak-anak setelah belajar. 

Terpenting menurutnya, Sering-sering berinteraksi dengan anak dan selalu beri ruang untuk anak bertanya apakah ada yang ditanyakan 'kalau masih bingung tanyakan saja'. "Dan jangan lupa tunjukkan kasih sayang kita ke anak, agar anak-anak juga merasa nyaman," katanya.

Terakhir, kata dia pelajaran itu harus ditutup dengan kesan yg terbaik. Misalnya kasih reward berupa kata-kata 'Kamu hebat, sudah mulai bisa membaca, tulisannya juga oke, keren. "Mantap murid Ibu. Terus semangat belajarnya yah," seperti itu tutupnya. (maya/sip)


Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner