Kitab Sabilal Muhtadin Dikarang Datu Kalampayan Martapura Atas Permintaan Sultan Banjar. | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Kamis, 17 Maret 2022

Kitab Sabilal Muhtadin Dikarang Datu Kalampayan Martapura Atas Permintaan Sultan Banjar.


Kitab Sabilal Muhtadin adalah kitab fiqih populer Nusantara yang dikarang oleh Ulama besar Banjar, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan). Disamping popolernya kitab itu, ternyata kitab ini dikarang oleh Datu Kalampayan atas pemintaan Sultan Banjar saat itu.

Sultan Banjar saat itu bernama Sultan Tahmidullah (Pangeran Nata Dilaga, Nata Alam bin Sultan Tamjidillah. Kitab ini ditulis pada tahun 1193 H dan selesai ada 1195 H (1779 M -1780)

Kitab Sabilal Muhtadin adalah kitab fiqih dalam bahasa Arab Melayu. Pembahasan nya begitu mendalam dan banyak membahas masalah masalah fiqih yang rumit.

Kitab Sabilal Muhtadin terkenal sampai ke Makkah. Mengapa dapat dikenal sampai sejauh itu? Itu karena kitab ini dibawa ke Makkah oleh anak Datu Kalampayan yang bernama Khalifah Haji Syihabuddin. Datu Syihabuddin ketika di Makkah menyerahkan kitab itu kepada Syekh Ahmad bin Muhammad Zein Al Fathani. 

Kemudian atas usaha Syekh Ahmad Al Fathani, kitab Sabilal Muhtadin dapat dicetak untuk pertama kali di Mesir, Makkah dan Turki. Kitab ini dicetak secara serempak pada 1300 H/1882 M.

Kitab fiqih Sabilal Muhtadin sangat terkenal dan bermanfaat bagi umat Islam. Kita. Ini bahkan dipelajari di kawasan Asia tenggara seperti Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Brunei Darussalam, Kampuchea, Vietnam dan Laos.

Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Riwayat Hidup Muhammad Arsyad Al-Banjari" halaman 227

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner