Kota Banjarmasin Dijadikan "Lautan Api" oleh Belanda Sebelum Masuknya Penjajah Jepang | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Selasa, 08 Maret 2022

Kota Banjarmasin Dijadikan "Lautan Api" oleh Belanda Sebelum Masuknya Penjajah Jepang


Seperti yang kita tahu, bahwa setelah penjajahan Belanda, Indonesia kembali di jajah oleh Jepang, tak terkecuali Banjarmasin. Sebelum meninggalkan Banjarmasin, Belanda lebih dulu membunuh hanguskan kota Banjarmasin.

Pembumihangusan kota Banjarmasin dilakukan oleh AVC (pasukan penghancuran dari penjajah Belanda). Tujuan mereka adalah segala fasilitas yang dibangun penjajah Belanda tidak dimanfaatkan oleh penjajah Jepang.

Pada malam Minggu tanggal 9 dan 10 Februari 1942, Kota Banjarmasin menjadi lautan api. Seluruh kendaraan militer dirusak dan dijejer di jalan simpang sungai bilu. Jembatan Coen yang jadi penghubung Jalan Ulin ke pusat kota Banjarmasin diledakkan dengan dinamit oleh penjajah Belanda.

Diantara fasilitas lain yang dihancurkan penjajah Belanda adalah :

1. Persediaan bensin di dekat masjid Jami dan begau

2. Avtur di Banua anyar

3. Gudang karet di ujung murung

4. Sentral listrik ANIEM

Semua itu di hancurkan total hingga tinggal pondasinya saja lagi.

Kendati begitu, rakyat Kalimantan Selatan tidak begitu mendukung dengan rencana Penghancuran oleh Penjajah Belanda ini. Bahkan rakyat Banjarmasin cenderung menaruh harapan besar kepada Jepang mengingat penderitaan selama penjajahan Belanda. Tentara Jepang dianggap saudara tua yang dapat membebaskan rakyat Banjar dari penjajah Belanda, walau ternyata fakta selanjut nya berbanding terbalik. Justru Jepang menjajah begitu kejam nya sama seperti Belanda.

Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Bumi Hangus dan Penjarahan di Kota Banjarmasin" halaman 508

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner