Manajemen Hotel Mercure Dukung Pemkot Banjarmasin Sosialisasikan Antisipasi Kebakaran pada Gedung

Baca Berita Lainnya...

SIAGA - Hotel Mercure Banjarmasin latihan antisipasi kebakaran

BERITABANJARMASIN.COM - Mencegah kebakaran yang menghanguskan permukiman dan gedung bertingkat, Satpol PP Kota Banjarmasin maksimalkan pengawasan dan persuasi.

Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan pihaknya telah mendatangi beberapa restoran dan hotel di Banjarmasin, memberikan sosialiasasi agar waspada kebakaran. "Dari data 2021 sebanyak 101 jumlah kebakaran yang terjadi di Banjarmasin, sebagian besar dari hubungan arus pendek listrik," terangnya, kepada Beritabanjarmasin.com, Rabu (9/3/2022).

Sementara itu, General Manager Hotel Mercure Banjarmasin Sugiharto memaparkan sangat mendukung program pemkot memberikan memberikan pemahaman antisipasi terjadinya kebakaran.

Apalagi Banjarmasin banyak berdiri bangunan bertingkat yang seharusnya memenuhi unsur keamanan dan kenyamanan pengguna. "Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah kota dalam antisipasi kebakaran," jelasnya.

Dukungan tersebut secara nyata dilakukan pihak hotel dengan membentuk Emergency Response Team dengan melakukan safety briefing tiga dalam sehari setiap pergantian shift kerja.

Kemudian lesiapan alat pemadaman kebakaran berupa apar dan hydrant, sprinkler alarm di setiap titik lokasi hotel termasuk kamar dan tempat fasilitas lainnya. 

Lalu melakukan testing alarm setiap seminggu sekali untuk memastikan semua unit peralatan pemadam kebakaran berfungsi dengan baik seperti jaringan pengeras suara pemberitahuan apabila ada keadaan darurat di setiap sudut bangunan. Ada pula MCFA unit dalam keadaan operasional penuh 24 jam. "Petugas emergency gedung selalu dalam keadaan siaga," ujarnya.

Pihak hotel juga memaksimalkan keselamatan pengguna gedung baik tamu, pengunjung maupun karyawan tentang keselamatan dan penyelamatan. Bertindak cepat, tepat dan terukur dalam melakukan penyelamatan. Itu semua perlu dilakukan pelatihan dan simulasi yang terus menerus sehingga bisa menjadikan kita semua merasa aman didalam gedung atau didalam ruangan dan yang terpenting jangan panik. 

Pelatihan pemadaman kebakaran dan evakuasi bekerja sama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan kota Banjarmasin juga dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Satu kali pertemuan tentang cara memadamkan api dengan apar dan yang kedua adalah melakukan pelatihan kepada karyawan dalam melakukan penyelamatan penghuni. (arum/sip)