Datu Kalampayan punya salah satu istri yang bernama Tuan Bidur. Daru Tuan Bidur, lagi 4 orang anak yang 3 diantara nya menjadi ulama besar.
Mereka adalah H. Abu Su'ud, Sa'idah, Qodhi H Abu Na'im dan Khalifah Syihabuddin. Khalifah Syihabuddin adalah salah seorang yang banyak menuruni ilmu sang ayah, yaitu Datu Kalampayan. Khalifah Syihabuddin berperan besar dalam tersebar nya kitab Sabilal Muhtadin di luar negeri dan menjadi guru dari Syekh Nawawi Al Bantani
Tuan Bidur punya 11 cucu dari Khalifah Syihabuddin. Mereka adalah M
Arif, Aminah, Mufti Abdul Jalil, M. Thahir, H. As'ad Fakhruddin, shalihah, Ahmad, ukak, sa'idah, m. Umar dan Hamidah.
Tuan Bidur meninggal dunia di Martapura. Tuan Bidur dimakamkan di Bumi kencana Martapura.
Kemudian makam beliau dipindah oleh Datu Kalampayan pada Rabiul awwal 1208 H atau 1792 ke karang tengah, Martapura. Tuan Bidur sama tempat makam nya dengan istri Datu Kalampayan yang lain yang bernama Tuan bajut.
Sumber : Buku Datu-datu terkenal Kalimantan Selatan, Sub Judul "Datu Abbas", halaman 144. Buku diterbitkan oleh penerbit "Sahabat" Mitra pengetahuan".
Posting Komentar