Pangeran Antasari punya ayah yang bernama Pangeran Masohut. Pangeran Masohut adalah anak dari seorang yang bernama Pangeran Amir.
Pangeran Amir sebenarnya adalah pewaris tahta Sultan Banjar. Ketika Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah (1759-1761) wafat, Pangeran Amir masih belum dewasa. Maka tahta raja Banjar sementara di duduki oleh paman nya yang bernama Pangeran Nata Alam.
Namun, karena amibisi sang paman untuk berkuasa, Pangeran Amir dan saudara saudaranya tersingkir. Padahal beliau dan saudara saudaranya adalah pewaris tahta raja Banjar yang sah
Pangeran Amir pun melakukan pertentangan dengan pihak Sultan Nata Alam. Namun dengan bantuan Belanda, akhirnya pangeran Amir dapat dikalahkan dan mengalami nasib pembuangan ke Sri Lanka pada 1787.
Sedikit banyak nya, hal ini juga mempengaruhi kepada perasaan Pangeran Antasari. Kakek nya yang dibuang Belanda, ditambah kesewenangan wenangan kepada rakyat Banjar membuat beliau terdorong untuk berjuang melawan penjajah Belanda.
Pangeran Antasari rupanya menuruni kemampuan berjuang sang kakek. Pangeran Antasari menjadi tokoh yang paling diharapkan untuk melawan penjajah Belanda. Beliau adalah seorang ahli strategi, kecerdasan otak, dan sangat luar biasa pemberani dalam perjuangan melawan penjajah
Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Pangeran Antasari dan Kerajaan Muning" halaman 302-303
Posting Komentar