Pangeran Antasari tinggal di kampung Antasan Senor, Martapura. Beliau awalnya seorang Bangsawan biasa yang tidak terlalu menonjol dalam kepemimpinan.
Bahkan dulu beliau dianggap sebagai seorang yang tak memiliki kemampuan menonjol dalam hal apapun, termasuk menjadi seorang pemimpin. Namun semua itu berubah ketika beliau berumur 50 tahun dan Belanda mulai sewenang wenang di wilayah Banjar.
Pangeran Antasari menjelma menjadi seorang yang paling diharapkan. Beliau bahkan menjadi seorang yang ahli strategi, memiliki kecerdasan dan keberanian yang tinggi. Beliau mampu memberi semangat patriotisme kepada masyarakat Banjar.
Puncak nya adalah ketika beliau menjadi pimpinan tertinggi/panembahan kerajaan Banjar pada 14 Maret 1862. Pangeran Antasari menjadi pimpinan tertinggi kerajaan Banjar setelah pejuang lain seperti Demang Lehman, Pangeran Hidayatullah dan pejuang lainnya ditangkap dan gugur sebagai Kusuma bangsa.
Namun, pangkat tersebut tidak berlangsung lama. Pangeran Antasari saat itu sudah diusia yang begitu tua (72 tahun). Hingga beliau wafat pada 11 Oktober 1862. Artinya beliau tidak sampai 1 tahun menjadi raja kerajaan Banjar.
Puncaknya Pangeran Antasari diangkat menjadi pahlawan nasional pada 27 Maret 1968. Demikian lah sosok Pangeran Antasari. Sosok yang awalnya bangsawan biasa, menjelma menjadi tokoh sentral perjuangan rakyat Banjar melawan penjajah. Lalu menjadi raja Banjar dan menjadi pahlawan nasional.
Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Pangeran Antasari dan Kerajaan Muning" halaman 302-303
Posting Komentar