Bercita - cita menjadi seorang ustadzah, Haura Aisha Nazhifa, gadis cilik dari Banjarmasin ini terus perdalam ilmu agamanya terutama pada tartil Quran.
Rumseh, Beritabanjarmasin, Banjarmasin
Anak berusia 10 tahun ini, terus belajar melantunkan ayat suci Al Quran dengan merdu. Tartil Quran sendiri artinya membaca Al Quran dengan pelan dan tepat setiap huruf dari makhrajnya.
Sehingga membutuhkan keahlian dan metode pembelajaran yang serius dalam melakukannya.
Gadis kecil yang dikenal dengan sapaan Zhifa ini menyampaikan awalnya ia mengalami kesulitan pada tartil Quran. Namun ketekunannya dengan terus berlatih maka ia mampu menjuarai pada kompetisi tartil Quran di sekolahnya.
"Ulun (Saya) pengen jadi ustadzah agar bisa memberi ilmu bermanfaat bagi orang," tuturnya, saat ditemui beritabanjarmasin.com, Sabtu (5/3/2022).
Keseriusannya dalam memperdalam ilmu agama itu terlihat saat anak pertama dari dua bersaudara ini mengikuti sekolah tambahan di TPA Dakwatul Khair pada sore hari.
Dalam kesehariannya belajar agama, merupakan kegiatan rutin bagi dirinya. Bahkan ia juga hafal Al Quran juz 30. "Hafalan Quran juga, Alhamdulillah hafal satu jus," bebernya.
Siswi dibangku kelas lima SD itu, juga menjelaskan bahwa ketertarikan dirinya akan ilmu agama mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. Sehingga mendapat semangat dan motivasi yang kuat bagi anak kelahiran Banjarmasin untuk terus mengasah potensi yang dimilikkinya. "Mudah - mudahan bisa jadi juara nasional tartil Quran," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar