Sumber foto COLLECTIE_TROPENMUSEUM |
Industri intan Martapura sangat terkenal sejak dahulu. Daerah Martapura di Kab. Banjar sempat menjadi satu satunya daerah penghasil intan di Kalimantan, bahkan di Indonesia. Pada tahun 1950, seluruh pabrik penggosokan intan yang hampir semuanya milik orang Banjar di Martapura.
Intan yang digosok menghasilkan berlian. Berlian merupakan
salah satu sumber penghidupan rakyat Martapura yang paling menjanjikan. Baik
sebagai pendulang, penggosok intan, maupun sebagai pedagang intan/berlian.
Intan berlian menjadi perhiasan yang sangat digandrungi oleh kaum hawa. Bahkan
pada zaman Jepang, ada Gerakan pengumpulan intan berlian yang katanya untuk
memenangkan perang Asia Timur.
Cara pendulangan intan dikerjakan dengan cara tradisional.
Terdapat syarat dan pantangan tertentu yang harus ditaati pendulang intan.
Untuk mengetahui lokasi intan, pendulang selalu minta petunjuk orang “alim”
yang mengetahui dimana intan berada.
Terdapat beberapa jenis intan. Intan Martapura terbaik Bernama
Intan cahaya air merah jambu. Intan kedua terbaik adalah Intan cahaya air laut.
Ketiga Intan cahaya putih jernih. Keempat Intan cahaya air hujan. Kelima intan
cahaya kuning. Terbaik Keenam, adalah intan cahaya air minyak.
Sumber : buku Sejarah Banjar Balitbangda Provinsi Kalsel oleh penerbit Ombak Yogyakarta. Sub judul "Kehidupan Sosial Ekonomi " halaman 898
Posting Komentar