BERITABANJARMASIN.COM - Sebanyak 800 guru honorer di Banjarmasin telah menerima insentif honor pada Rabu (23/3/2022) lalu.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengakui sebelumnya pencairan gajih guru honorer sempat terkendala karena adanya aturan baru dari Mendagri.
"Anggaran suatu daerah harus dimasukkan pada aplikasi Mendagri termasuk gajih para guru honorer," jelasnya, Sabtu (26/3/2022).
Kemudian lanjutnya ada sekitar 400 guru honorer yang belum menerima gajih, dikarenakan adanya masalah dari nomor rekening masing - masing guru.
Sehingga pencairan insentif yang harus diterima diwaktu bersamaan terpaksa tertunda hingga permasalahan akan gajih para tenaga pendidik tambahan tersebut bisa diselesaikan.
"Ini kami terus meminta agar para guru untuk secepatnya menyelesaikan," ucapnya.
Agar para guru honorer yang jumlahnya seribu lima ratus lebih tersebut, bisa mendapatkan haknya dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Apalagi, Banjarmasin hingga saat ini masih kekurangan tenaga pengajar yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga pihaknya terus melakukan upaya dalam memberikan kesejahteraan bagi tenaga pengajar yang non PNS tersebut. (arum/maya)
Posting Komentar