BERITABANJARMASIN.COM - Anggota DPRD Kalsel, Hasanuddin Murad mendorong agar Pondok Pesantren (ponpes) yang ada di Banua bisa memenuhi syarat kelayakan sebagai lembaga pendidikan keagamaan.
Disampaikanya keberadaan sebuah ponpes harus memenuhi unsur kelayakan seperti kelayakan yayasannya, dewan gurunya, kurikulum maupun pendanaannya.
"Persyaratan itu harus dipenuhi bagi pendirian pondok pesantren di Kalsel," ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (19/3/2022).
Ia menilai masifnya pembangunan pondok-pondok pesantren ini di Kalsel harus sejalan dengan berkembangnya dinamika keagamaan di daerah Kalsel.
Hal ini sekaligus menanggapi disepakatinya usulan Raperda inisiatif DPRD Kalsel tentang Raperda Penyelenggaraan Fasilitasi Pondok Pesantren.
Oleh sebab itu lanjutnya, penting dicermati juga dalam memilih pondok pesantren dan harus memenuhi persyaratan seperti persoalan kurikulum, dewan guru serta pendanaan dari Ponpes tersebut. "Karena inilah yang akan menentukan kualitas dari anak didik itu sendiri," ucapnya.
Sebab kata dia tujuan dari mendirikan lembaga pendidikan itu untuk mencerdaskan anak-anak dalam menatap masa depan. Sehingga lanjutnya dengan disetujuinya raperda tersebut menjadi kesempatan baik bagi DPRD maupun pemerintah, mencermati isi raperda ini.
Ia mengatakan dalam rancangan Perda tersebut, diperketat soal bagaimana yayasan Ponpesnya, siapa penyandang dananya dan SDM para pendidikanya serta kurikulumnya. (maya/sip)
Posting Komentar