BERITABANJARMASIN.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali menanggapi aspirasi guru honorer atas keterlambatan pembayaran insentif Bosda bulan Januari-Februari 2022.
Dirinya pun kata Matnor telah berkoordinasi dengan sekretaris dinas terkait dan meminta agar dilakukan percepatan kalau bisa jemput bola.
"Mereka (para guru honorer) sudah dua bulan menunggu namun belum ada realisasi, ini harus ditindaklanjuti," ucapnya (21/3/2022)
Selain itu menanggapi belum keluarnya SK guru honorer yang dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Matnor meminta adanya klasifikasi dari kepegawaian daerah.
Diamana kata Matnor bagi mereka yang sudah lulus PPPK akan mendapatkan hak honor dari bosda namun hanya untuk bulan Januari-Februari setelahnya tidak dapat lagi.
"Saya harap SK mereka ini segera diproses, tadi sudah saya hubungi sekretaris dinasnya harus jemput bola," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Guru Honorer Banjarmasin, M Ali Wardana mengharapkan hal ini bisa segera ditindaklanjuti agar insentif maupun SK tersebut bisa diberikan segera mungkin. (maya/sip)
Posting Komentar