BERITABANJARMASIN.COM - Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan meninjau serta mengevaluasi ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1, Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Komisi yang membidangi pembangunan dan infrastruktur ini langsung bertolak,.Jumat (1/4/2022).
Ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota dulunya merupakan jalan milik Kabupaten, namun sekarang menjadi wewenang provinsi. Kerusakan jalan yang terbilang cukup parah ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat. Kerusakan jalan ini juga diperparah oleh hujan.
Ketua Komisi III, H. Hasanuddin Murad, S.H. berharap permasalahan kerusakan ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1 ini segera tuntas. “Ke depannya agar Pemerintah Provinsi betul-betul fokus untuk menyelesaikan jalan ini,” harapnya.
Kepala Seksi Jalan PUPR Provinsi Kalimantan Selatan, H. Wahid Ramadani, S.T., yang juga berhadir mengungkapkan bahwa jalan yang mengalami kerusakan ini sepanjang kurang lebih 25 kilometer sampai ke Marabahan. Ketua Komisi III pun berharap agar jalan ini diperbaiki setidaknya 7 sampai 10 kilometer agar terlihat hasilnya serta menghindari terjadinya pemborosan. “Cobalah tahapannya misalnya 7 kilo, 3 tahun bisa selesai,” tuturnya.
Untuk anggaran, politisi Golkar tersebut berharap agar Pemerintah Provinsi tidak hanya mengandalkan APBD saja, melainkan juga bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk berbagi melalui APBN. “Kita cari celah-celah program apa yang ada di APBN yang bisa sinergi dengan program kita dan saya yakin Pemerintah Pusat pun dalam hal ini melalui PUPR pasti akan selalu ikut memperhatikan apalagi daerah ini termasuk daerah lumbung pangannya Provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Menurut salah satu staf Komisi III, Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan akan berangkat ke Kementerian PUPR Bagian Bina Marga pada 22 April 2022 untuk berkoordinasi terkait anggaran dana dari APBN yang bisa diserap untuk daerah. Daerah yang masuk program pusat ada tiga, yakni Batola, Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Selatan. (advertorial)
Posting Komentar