BERITABANJARMASIN.COM - Pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarmasin menggelar buka puasa bersama sekaligus diskusi dan evaluasi kinerja, Sabtu (9/4/2022) di Kampung Buku, Banjarmasin Utara.
Ketua Dewan Kesenian (DK) Kota Banjarmasin, Hajriansyah dalam acara tersebut mengapresiasi para pengurus dan memotivasi agar lebih semangat berkontribusi memajukan seni dan budaya di kota seribu sungai.
Menurutnya, DK Banjarmasin berperan strategis untuk menyerap aspirasi dari para pegiat seni untuk kemudian disampaikan kepada pemangku kebijakan di Pemkot Banjarmasin maupun DPRD. "Tentu saja sesuai tupoksi Dewan Kesenian sebagai wadah menyerap aspirasi pegiat seni," ujarnya.
Menurut kandidat doktor ini, dalam waktu dekat DK Banjarmasin mendorong Pemkot Banjarmasin segera merealisasikan penamaan bangunan menara pandang Banjarmasin yang merupakan icon kota. Rencananya bangunan di pinggir Sungai Martapura itu bakal diberi nama Menara Gusti Jamhar Akbar, sang maestro seni Lamut Banjar. "Itu menjadi aspirasi yang terus kami dorong kepada pemerintah kota," kata ia.
Hajriansyah juga menyinggung nama baik Kota Banjarmasin yang dipertaruhkan dalam gelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2023. Mengingat Banjarmasin menjadi tuan rumah yang akan menyambut pegiat seni dari penjuru Kalsel, nasional bahkan bisa jadi ada dari luar negeri.
Ia berharap Pemkot Banjarmasin, melalui Disbudporapar bisa bekerjasama dengan Dewan Kesenian Banjarmasin menyiapkan event besar ini yang dijadwalkan tahun depan.
"Nama baik Kota Banjarmasin tentu saja harus kita jaga, jangan sampai sebagai tuan rumah kita kalah dengan daerah lain," tegas lelaki yang juga menjadi pengajar di Majelis Ugahari itu.
Dalam buka puasa bersama tersebut turut pula hadir para tokoh seniman senior seperti Agus Suseno dan penasihat Dewan Kesenian Banjarmasin. (sip)
Posting Komentar