BERITABANJARMASIN.COM - DPRD Kalsel menggelar audiensi dengan
Gabungan organisasi pemuda, Cipayung Plus membahas terkait permasalahan yang terjadi di banua, Rabu (20/4/2022).
Dalam pembahasan tersebut Cipayung Plus mengemukakan ide dan gagasan untuk dibangunnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pengelolaan ketahanan pangan.
Disampaikan Ketua DPD GMNI Kalsel, Muhammad Luthfi Rahman badan usaha ini sudah ada dibeberapa daerah di Indonesia seperti di Jakarta.
Bahkan menurutnya pihak di sana berencana mengolah dan memproduksi minyak goreng terkait permasalahan kelangkaan di Indonesia saat ini bersama BUMD lainnya yang nantinya terintegrasi dengan perkebunan kelapa sawit.
Ketika ini berhasil dibangun, tentu kata dia sangat bagus manfaatnya bagi masyarakat karena terintegrasi langsung dari perkebunan dan distribusi sendiri di daerah. "Jadi ide ini yang kami sampaikan ke pihak pemprov dan DPRD Kalsel, agar menjadi contoh," ungkapnya.
Artinya kata dia jika hal tersebut dapat terealisasi tentu dinamkan ekonomi akan berubah. Dimana harga CPO nanti secara nasional dan internasional dibanding daerah akan berbeda pula.
Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM Kalsel,
Laili Masruri menambahkan Cipayung Plus akan mengawal hasil dalam rapat ini selama satu bulan lamanya. "Kita akan bersurat lagi dalam satu bulan bagaimana hasilnya," ucapnya.
Meskipun begitu hasilnya tentu tidak serta merta langsung jadi karena harus melalui kajian, menyerap aspirasi dari masyarakat dan potensi wilayah di Kalsel. "Potensi itu ada namun bagaimana kita bisa menjadikanya nyata," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin mengatakan akan melakukan konsultasi dan koordinasi untuk dibahas bersama-sama di tingkat eksekutif dan legislatif. "Tentu kita akan minta masukan dari teman-teman Cipayung Plus, agar dapat terealisasi," ucapnya.
Sehingga dirinya berharap jika BUMD ini terwujud persoalan ketahanan pangan di Kalsel dapat teratasi dan tidak terjadi lagi seperti kelangkaan minyak goreng dan lain sebagainya. (maya/sip)
Posting Komentar